Atasi Macet, Ini Rencana Jalan Layang dan Terowongan Bandung

Reporter

Editor

Erwin prima

Rabu, 14 September 2016 23:09 WIB

Kemacetan arus kendaraan di kawasan Dago, Bandung, Jawa Barat, 26 Desember 2015. Selama libur Natal dan Tahun Baru arus lalu lintas Kota Bandung lumpuh akibat kemacetan kendaraan wisatawan yang bergerak menuju arah sejumlah kawasan wisata. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hermanto Dardak mengatakan Kota Bandung tengah mengalami kondisi lalu lintas yang cukup berat. Pasalnya, kapasitas jalan tidak dapat menampung jumlah kendaraan menyebabkan kemacetan di sejumlah titik.

“Bandung masalah lalu lintasnya berat, masuk lewat Pasteur macet, lewat Pasir Koja juga macet, ini karena kapasitas jalan sudah tidak dapat menampung jumlah kendaraan,” kata Dardak dalam keterangan tertulisnya seusai menerima kunjungan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di kantornya, Rabu, 14 September 2016 .

Dalam pertemuan tersebut, Dardak mengatakan akan mendukung pengembangan infrastruktur kota kembang itu. Menurut dia, beberapa dukungan Kementerian PUPR untuk pengembangan infrastruktur Bandung di antaranya terkait kelancaran lalu lintas. Bentuk dukungannya, di samping pemeliharan dan rehabilitasi jalan nasional, kementerian juga akan membangun jalan layang (flyover) dan terowongan (underpass).

Kementerian berencana membangun Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR) Pasteur-Cileunyi-Gedebage sepanjang 27,50 kilometer. “Pembangunan BIUTR bertujuan untuk mengurangi tingginya tingkat kemacetan dan meningkatkan aksesibilitas kawasan metropolitan Bandung,” kata Dardak.

Dardak menyebutkan dalam pembangunan jalan layang Kopo diperkirakan akan memakan biaya sebesar Rp 34,2 miliar. Biaya tersebut menggunakan pinjaman dari JICA Jepang. Rencana konstruksi fisik akan dimulai pada tahun anggaran (TA) 2017.


Kementerian juga berencana untuk melakukan pembangunan terowongan Cibiru, pembangunan jalan layang Moh Toha, Pasir Koja dan Nurtanio. Namun, rencana tersebut belum masuk dalam rencana TA 2017 Kementerian PUPR.

Untuk lalu lintas regional, saat ini Pemerintah Kota Bandung sedang membangun jalan tol Soreang-Pasirkoja sepanjang 10,57 kilometer yang masih dalam proses konstruksi. Sementara itu, jalan tol Gedebage-Majalaya sepanjang 15 kilometer masih dalam proses pembebasan lahan. Adapun jalan tol Purwakarta-Padalarang-Cileunyi sepanjang 64,40 kilometer saat ini sudah beroperasi.

Ridwan Kamil mengatakan pengembangan Kota Bandung nantinya akan diarahkan ke timur untuk kegiatan komersial dan jasa. Sementara wilayah tengah akan dipertahankan sebagai kawasan konservasi. Kemudian, untuk bagian utara akan dijadikan kegiatan wisata.


Pemerintah Kota Bandung meminta dukungan Kementerian PUPR untuk pembangunan infrastruktur karena terkendala penganggaran pembangunan dengan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

“Kebutuhan untuk membangun Bandung modern dan memadai membutuhkan biaya sekitar Rp 60 triliun, namun APBD saya hanya Rp 15 triliun untuk pembangunan, jadi saya tekor Rp 45 triliun,” kata Ridwan Kamil.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

19 jam lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

20 jam lalu

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

1 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

1 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

3 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

6 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

6 hari lalu

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

7 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

11 hari lalu

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

Sejumlah kandidat yang digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

11 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya