Kapasitas Minim, Jokowi: Proyek Lanjutan New Priok Mendesak

Selasa, 13 September 2016 18:48 WIB

Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan sejumlah menteri usai meresmikan pengoperasian terminal petikemas atau New Priok Container Terminal (NPCT) 1 Kalibaru, Pelabuhan Utama Tanjung Priok, Jakarta, 13 September 2016. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo mendesak PT Pelindo II dan Menteri Perhubungan untuk segera memulai pembangunan proyek lanjutan New Priok. "Secepatnya harus segera dilakukan. Karena pelabuhan Indonesia masih kekurangan kapasitas," katanya di Terminal Kalibaru, Jakarta, Selasa, 13 September 2016.

Jokowi juga menekankan sengitnya persaingan antar negara saat ini. Ia mengatakan semua negara sudah membangun inovasi baru dan fasilitas yang mendukung daya saing. "Kita juga tidak mau kalah dan tertinggal," tuturnya.

Pernyataan Jokowi disampaikan saat meresmikan operasionalisasi Terminal Peti Kemas Kalibaru resmi beroperasi. Terminal Kalibaru dibangun mulai 2012 dan memakan waktu konstruksi selama tiga tahun.

Pada 18 Agustus 2016, Terminal Kalibaru dioperasikan secara komersial. Terminal ini dioperasikan oleh Joint Venture Company antara IPC TPK dengan konsorsium Mitsui - PSA - NYK Line yaitu New Priok Container Terminal One (NPCT1). "Terminal dibangun untuk memenuhi kebutuhan petikemas dan kargo di Indonesia," kata Kepala PT Pelindo II Elvyn G. Masassya.

Terminal Petikemas Kalibaru memiIiki luas Iahan sekitar 32 hektare dan berkapasitas sebesar 1,5 juta TEUs per tahun. Total panjang dermaga 450 meter. Elvyn mengatakan panjangnya akan bertambah menjadi 850 meter pada akhir 2016.

Sementara kedalaman mencapai -14 meter LWS dan akan dikeruk secara bertahap hingga -20 meter LWS. Terminal baru ini diproyeksikan untuk dapat melayani kapal petikemas dengan kapasitas 13-15 ribu TEUs dengan bobot di atas 150 ribu DWT.

Elvyn mengatakan terminal tersebut merupakan tahap pertama pembangunan Terminal New Priok yang terdiri atas tiga terminal petikemas dan dua terminal produk. Pembangunan Fase 2 Terminal Kalibaru akan dilaksanakan seteIah pengoperasian Fase 1.

Kapasitas penanganan petikemas Pelabuhan Tanjung Priok berkisar 5 juta TEUs per tahun pada 2009-2010. Dengan adanya konfigurasi terminal, penambahan peralatan dan penataan pola operasi jangka pendek, kapasitasnya menjadi 7 juta TEUs per tahun. Dalam jangka panjang, Elvyn mengatakan kapasitas total Pelabuhan Tanjung Priok akan bertambah sebesar 11,5 juta TEUs per tahun setelah keseluruhan Terminal Kalibaru selesai.

Terminal Petikemas Kalibaru sudah melalui uji coba operasi (trial operation) untuk pelayaran internasional dengan mendatangkan beberapa kapal. Di antaranya ialah kapal Uni Perfect bongkar muat 425 box pada 3 Agustus 2016; Kapal MV. Leo Perdana bongkar muat 343 box pada 2 Juli 2016; dan kapal MV.

Sinar Sumba bongkar muat 783 box pada 27 Mei 2016. Ketiga uji coba tersebut merupakan tindak lanjut dari uji coba operasi pelayaran domestik yang dilaksanakan pada 28 Januari 2016 lalu dengan melayani MV Selat Mas bongkar muat 50 box.

Elvyn mengatakan Terminal Petikemas Kalibaru beroperasi secara komersial dengan dukungan kesiapan operasional terminal petikemas. Kesiapan tersebut dari sisi infrastruktur, suprastruktur, sistem informasi di sisi dermaga, lapangan dan gate, serta sinkronisasi proses pelayanan antara terminal dengan instansi-instansi pemerintah. Instansi yang terlibat antara Iain Bea Cukai, Imigrasi dan Karantina, maupun dengan para pelaku usaha logistik dan pemilik barang.

Elvyn berharap kehadiran Terminal Petikemas Kalibaru dapat memperlancar arus kapal dan barang dalam perdagangan domestik dan internasional. "Ke depan, kami akan membangun kapasitas, konektivitas dan integrasi logistik maritim," katanya. Ia berharap Terminal Petikemas Kalibaru dapat memperkuat rantai logistik serta mampu memperkuat daya saing dan perdagangan Indonesia di dunia.

VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

11 menit lalu

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

Presiden Jokowi menilai tutupnya pabrik sepatu Bata karena pertimbangan efisiensi dan tidak menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

20 menit lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

37 menit lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

1 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

Pabrik sepatu Bata tutup, Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

2 jam lalu

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

Isu penambahan kementerian di Kabinet Prabowo mendapat respons dari Presiden Jokowi, Gibran, dan Partai Gerinda. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

3 jam lalu

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Pendidikan Dokter Spesialis menjadi penting mengingat rasio dokter dibanding penduduk Indonesia sangat rendah, yakni 0,47 per 1.000 penduduk.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

4 jam lalu

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Selasa siang, 7 Mei 2024, dimulai dari pesan Presiden Jokowi saat bertemu dengan bos Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Fenomena Pabrik Tutup sejak Awal Tahun, Jokowi: Mungkin Efisiensi, Kalah Bersaing..

4 jam lalu

Fenomena Pabrik Tutup sejak Awal Tahun, Jokowi: Mungkin Efisiensi, Kalah Bersaing..

"Karena mungkin efisiensi, karena kalah bersaing dengan barang-barang baru. Banyak hal," kata Jokowi soal fenomena pabrik tutup.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

4 jam lalu

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

Presiden Jokowi juga menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang Indonesia pakai masih didominasi barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati

5 jam lalu

Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan Presiden Jokowi yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Megawati dan Prabowo

Baca Selengkapnya