Pekerja tengah memasukkan sapi impor kedalam sebuah truk usai tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 2 September 2015. Pemerintah akan mengimpor sapi potong dari Australia sebanyak 50.000 ekor yang dikirim secara bertahap. Tempo/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah berencana untuk mengimpor 700 ribu ekor sapi bakalan hingga akhir 2017. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan pemerintah juga memutuskan perusahaan penggemukan dan peternakan yang memperoleh jatah impor sapi harus memenuhi rasio antara sapi indukan dan bakalan.
"Kita sekaligus sudah harus menyiapkan peternakan rakyatnya. Di sini kita perlu bicara dengan intensif karena lahan untuk breeder tidak mudah," ucapnya dalam rapat koordinasi di Kementerian Koordinasi Bidang Perekonomian, di Jakarta, Selasa, 13 September 2016.
Selain itu, pemerintah siap mendatangkan kembali daging dari India dalam waktu dekat untuk menyiapkan kebutuhan selama Ramadan dan Lebaran 2017. Selain itu, impor daging kerbau itu bertujuan menekan harga daging yang masih tinggi.
Darmin menuturkan pemerintah akan mengimpor daging kerbau hingga 100 ribu ton. Adapun izin impor ini akan diberikan hingga Juni 2017.
"Kita menargetkan impor daging hingga 100 ribu ton. Sebanyak 70 ribu ton hingga akhir Desember 2016, sisanya sebanyak 30 ribu ton untuk persiapan bulan puasa dan Lebaran," ucapnya.
