TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan atau IHSG pada perdagangan pagi ini dibuka melemah 0,30 persen atau 15,81 poin ke level 5.266,11.
Pukul 09.44 WIB, IHSG melanjutkan pelemahannya sebesar 0,51 persen atau 27,19 poin ke level 5.254,72. Dari 535 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, 7 saham bergerak menguat, 20 saham melemah, dan 508 saham stagnan.
Dari sembilan indeks sektoral IHSG kompak bergerak melemah, dengan tekanan tertinggi dari sektor finansial yang melemah 0,86 persen, diikuti sektor aneka industri dan konsumer yang masing-masing merosot 1,84 persen dan 0,52 persen.
Menurut Riset NH Korindo Securities, seiring langkah European Central Bank (ECB) selaku bank sentral Eropa yang tidak mengumumkan perpanjangan stimulus yang akan berakhir Maret 2017, berpeluang membuat laju bursa Amerika Serikat mempengaruhi pergerakan bursa Asia tak terkecuali IHSG.
"Di sisi lain, pelemahan disebabkan adanya aksi profit taking dan adanya libur pada Senin lalu membuat para pelaku pasar cenderung melakukan aksi jualnya pada perdagangan akhir pekan lalu," ujar kepala Riset NH Korindo Securities Reza Priyambada dalam pesan tertulisnya, Selasa, 13 September 2016.
Pada perdagangan hari ini, Reza memperkirakan IHSG akan bergerak dalam rentang support 5.204-5.243 dan resisten 5.329-5.382.
Menurut Reza, secara teknikal, IHSG bergerak melemah melampaui level support kuat di level 5.320, sehingga membuat IHSG kembali bergerak melemah untuk menemukan level support kuat barunya.
"Meski kami berharap akan adanya rebound, namun tetap mewaspadai adanya potensi pelemahan lanjutan. Cermati sentimen yang ada," tutur Reza.
DESTRIANITA
Berita terkait
IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia
3 hari lalu
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.
Baca SelengkapnyaIHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5
4 hari lalu
IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka
6 hari lalu
Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.
Baca SelengkapnyaIHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat
6 hari lalu
IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82
6 hari lalu
Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.
Baca SelengkapnyaHari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?
6 hari lalu
Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?
Baca SelengkapnyaSimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia
10 hari lalu
SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.
Baca SelengkapnyaTerkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah
12 hari lalu
Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.
Baca SelengkapnyaIHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah
12 hari lalu
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.
Baca SelengkapnyaSetelah Anjlok Kemarin, IHSG Kini Menguat di Level 7,226,9
24 hari lalu
Setelah turun dalam kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berhasil menguat di sesi pertama hari ini. IHSG menutup sesi di level 7,226,9 atau naik 0.83 persen.
Baca Selengkapnya