TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat, 9 September 2016, ditutup turun 89,16 poin atau 1,66 persen menjadi 5.281,91, seiring dengan aksi lepas saham oleh investor asing.
Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 18,38 poin (1,98 persen) menjadi 906,47.
"Seiring dengan tekanan yang terjadi pada bursa global. IHSG pun ditutup terkoreksi diwarnai aksi jual yang cukup deras oleh investor asing," kata analis Reliance Securities, Lanjar Nafi, di Jakarta.
Berdasarkan data BEI, pelaku pasar saham asing kembali membukukan jual bersih sebesar Rp 914,044 miliar.
Ia menambahkan, survei Bank Indonesia mengenai penjualan eceran Juli 2016, yang mengindikasikan perlambatan, turut menambah sentimen negatif bagi pasar saham domestik.
"Data ekonomi pun menjadi penekan IHSG, di antaranya tingkat penjualan retail yang tumbuh di level 6,7 persen atau lebih rendah dibanding 16,4 persen pada sebelumnya," tuturnya.
Secara teknikal, ucap dia, pergerakan IHSG memperpanjang tren penurunan. Namun diperkirakan IHSG akan bergerak cenderung bervariasi mencoba menguat kembali pada area 5.270-5.350 poin.
Frekuensi perdagangan saham di BEI mencapai 233.147 kali transaksi dengan total jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 6,25 miliar lembar senilai Rp 7,69 triliun.
Untuk bursa regional, indeks Bursa Hang Seng menguat 180,36 poin (0,75 persen) ke level 24.099,70; indeks Nikkei naik 6,99 poin (0,04 persen) ke level 16.965,76; dan Straits Times melemah 21,15 poin (0,73 persen) ke posisi 2.873,33.
ANTARA
Berita terkait
Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok
1 hari lalu
IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.
Baca SelengkapnyaIHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan
4 hari lalu
IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.
Baca SelengkapnyaIHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia
8 hari lalu
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.
Baca SelengkapnyaIHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5
9 hari lalu
IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka
11 hari lalu
Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.
Baca SelengkapnyaIHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat
11 hari lalu
IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82
11 hari lalu
Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.
Baca SelengkapnyaHari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?
12 hari lalu
Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?
Baca SelengkapnyaSimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia
15 hari lalu
SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.
Baca SelengkapnyaTerkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah
17 hari lalu
Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.
Baca Selengkapnya