TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (persero) menjamin pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan LPG menjelang hari libur lebaran Idul Adha 1437 Hijriyah di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten, aman dan mencukupi. Pertamina juga siap mengantisipasi lonjakan kenaikan permintaan dari masyarakat.

General Manager Marketing Operation Region III Pertamina, Jumali mengatakan saat ini ketahanan pasokan premium di wilayah Jakarta, Jabar dan Banten (Jabarten) sebanyak 13,5 hari, Pertamax Series meliputi Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex 14 hari, solar 32 hari, LPG 5 hari dan avtur 4,2 hari.

Dia menjelaskan selama periode 9-12 September, konsumsi premium diprediksi meningkat 3 persen di atas penyaluran normal yakni sekitar 13.514 kilo liter (kl)/hari. Konsumsi Pertamax Series meningkat 11 persen di atas penyaluran normal yakni sekitar 14.051 kl/hari.

Sedangkan solar PSO turun 4% di bawah rata-rata penyaluran normal selama 2016 yakni 8.074 kl/hari.

"Kami akan meningkatkan pasokan LPG yakni 4 persen dari alokasi penyaluran normal, 5.869 MT/hari. Di beberapa wilayah Jawa Barat, termasuk Kabupaten Bandung, penambahan pasokan akan diberlakukan pada H-1 dan H+1 Idul Adha," kata Jumali, Jumat 9 September 2016.

Untuk bidang aviasi, paparnya, pasokan avtur di wilayah Jawa bagian Barat meliputi DPPU Soekarno-Hatta, DPPU Halim Perdanakusuma, DPPU Husein Sastranegara dan DPPU Pondok Cabe, diperkirakan naik 10 persen dari penyaluran normal yakni sebanyak 6.803 kl/hari.

"Khusus untuk DPPU Halim Perdanakusuma yang merupakan bandara embarkasi haji di wilayah Jawa bagian Barat, rata-rata kebutuhan bahan bakar penerbangan sebanyak 400 kl untuk 5 penerbangan setiap hari," ujarnya.

BISNIS.COM