FSRU Lampung Serap Kargo LNG Kelima dari Kilang Tangguh

Reporter

Jumat, 9 September 2016 00:02 WIB

Pekerja beraktivitas di area fasilitas pencairan gas alam di Tangguh LNG di Teluk Bintuni, Papua Barat, 21 September 2015. Pemerintah berencana menjadikan kawasan kilang LNG Tangguh sebagai Pusat Logistik Berikat. ANTARA/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Fasilitas Floting Storage and Regasification (FSRU) Lampung kembali menyerap kargo LNG (gas alam cair) dari Kilang Tangguh, Papua. Pengisian kargo rampung hari ini, Kamis 8 September 2016.

Direktur Utama PT PGN LNG Indonesia Mugiono mengatakan kargo tersebut dikirim dari Papua menggunakan kapal Tangguh Towuti dan sampai di Lampung pada Ahad 4 September 2016. "Volume kargo LNG kelima tersebut mencapai 137.700 meter kubik," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis, 8 September 2016.

Mugiono mengatakan LNG akan terlebih dahulu diubah ke bentuk gas atau regasifikasi. Gas kemudian disalurkan melalui pipa bawah laut menuju stasiun penerima di Labuan Maringgai. Stasiun tersebut terhubung dengan pipa South Sumatera West Java (SSWJ) sehingga gas didistribusikan ke pelanggan PGN di Jawa bagian Barat dan Sumatera bagian Selatan.

Baca Juga: Luhut: Presiden Marah, 2 Tahun Kilang Minyak Belum Kelar

Direktur PGN Danny Praditya mengatakan keberadaan FSRU Lampung akan dimaksimalkan untuk memperkuat pasokan gas dalam negeri. FSRU Lampung juga berperan mendukung penyerapan produksi gas dan mengurangi impor gas bumi Indonesia.

PGN telah menyalurkan gas bumi ke berbagai wilayah di Indonesia. Pelanggan PGN tersebar mulai dari Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara, sampai Papua. Infrastruktur pipa gas bumi yang dibangun dan dioperasikan PGN hingga saat ini mencapai lebih dari 7.200 km. Jumlah tersebut setara dengan 76 persen total pipa gas hilir yang ada di seluruh Indonesia.

Gas bumi PGN saat ini mengalir ke lebih dari 116.600 pelanggan rumah tangga. Gas tersebut juga disalurkan kepada 1.900 usaha kecil, mal, hotel, rumah sakit, restoran, hingga rumah makan serta 1.580 industri berskala besar dan pembangkit listrik.

Simak: Tulungagung dan Banyumas Segera Punya Bandara

PGN juga menyalurkan gas bumi untuk transportasi. PGN mengoperasikan tujuh Statiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG), mensuplai gas untuk delapan SPBG mitra, dan mengoperasikan lima Mobile Refueling Unit (MRU).

"PGN akan terus membangun jaringan infrastruktur gas bumi, agar produksi gas nasional yang cukup besar mampu terserap lebih banyak ke dalam negeri," kata Danny.

VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

7 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Kelompok Lingkungan di Arena COP28 Desak Stop Perdagangan Gas Alam Cair

9 Desember 2023

Kelompok Lingkungan di Arena COP28 Desak Stop Perdagangan Gas Alam Cair

Kelompok lingkungan hidup di arena COP28 mendesak diakhirinya ekspansi LNG untuk menghentikan 'kekacauan iklim'.

Baca Selengkapnya

Pertamina Kembangkan Bisnis Carbon Capture dan Gas Alam Cair

7 September 2023

Pertamina Kembangkan Bisnis Carbon Capture dan Gas Alam Cair

PT Pertamina (Persero) mengembangkan bisnis carbon capture storage (CCS) dan gas alam cair (LNG) secara terintegrasi untuk mengurangi emisi karbon.

Baca Selengkapnya

Dukung Terminal LNG di Bali, Luhut Yakin RI Akan Kelebihan Produksi Gas Alam Cair pada 2032

26 Juli 2023

Dukung Terminal LNG di Bali, Luhut Yakin RI Akan Kelebihan Produksi Gas Alam Cair pada 2032

Menteri Luhut meminta pembangunan Terminal Liquified Natural Gas (LNG) di Bali terus digenjot. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Buka Keran Ekspor Pasir Laut, Luhut Larang Ekspor LNG, Apa Alasannya?

1 Juni 2023

Jokowi Buka Keran Ekspor Pasir Laut, Luhut Larang Ekspor LNG, Apa Alasannya?

Setelah 20 tahun dilarang, Jokowi membuka keran ekspor pasir laut yang disusul dengan perintah Menko Marves, Luhut melarang ekspor LNG. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Truk Berbahan Bakar Gas Alam Cair Pertama di Indonesia Sedang Diuji Coba

25 Januari 2023

Truk Berbahan Bakar Gas Alam Cair Pertama di Indonesia Sedang Diuji Coba

Subholding Gas Pertamina, PT PGN bersama anak usaha PT Gagas Energi Indonesia sedang melakukan uji coba truk berbahan bakar gas alam cair (LNG).

Baca Selengkapnya

Eropa Melirik Afrika untuk Mencari Alternatif Gas Rusia

12 Oktober 2022

Eropa Melirik Afrika untuk Mencari Alternatif Gas Rusia

Afrika memiliki cadangan gas alam cair yang melimpah. Negara-negara Eropa meliriknya untuk mengurangi ketergantungan pada gas Rusia.

Baca Selengkapnya

Nigeria Mau Suplai Gas Alam Cair Lebih Banyak ke Eropa

8 September 2022

Nigeria Mau Suplai Gas Alam Cair Lebih Banyak ke Eropa

Nigeria siap membangun proyek pipa gas agar bisa mengirimkan gas alam cair lebih banyak ke Eropa. Sebab saat ini kendala utamanya adalah keamanan.

Baca Selengkapnya

Mantan Dirut PGN Gigih Prakoso Meninggal

12 Juni 2022

Mantan Dirut PGN Gigih Prakoso Meninggal

Gigih merupakan Direktur Utama PGN pada periode 2018-2020.

Baca Selengkapnya

Simak Jadwal Bagi-bagi Dividen PGN Rp 3,01 T, Setara Rp 124,42 Per Saham

31 Mei 2022

Simak Jadwal Bagi-bagi Dividen PGN Rp 3,01 T, Setara Rp 124,42 Per Saham

PGN, subholding gas Pertamina akan membagikan dividen Rp3,01 triliun pada 29 Juni 2022.

Baca Selengkapnya