TEMPO.CO, Jakarta - PT Taspen Indonesia (Persero) dan anak usahanya PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) menggelar sosialisasi produk dan layanan pada Indonesia Business & Development Expo (IBDExpo) 2016 yang digelar Kementerian BUMN di Jakarta Convention Center pada 8-11 September 2016.

"Keikutsertaan Taspen dan Taspen Life salah satu cara perusahaan untuk memperkenalkan produk dan layanan kami kepada masyarakat," kata Direktur Perencanaan Pengembangan Bisnis dan Teknologi Informasi Taspen, Faisal Rachman, di Jakarta Convention Center, Kamis (8 September 2016).

Ditemui saat pembukaan IBDExpo 2016 di Exhibition Hall A, Faisal mengatakan pada ajang tahunan tersebut, Taspen sebagai penyelenggara layanan pensiunan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) mempromosikan ragam layanan seperi Mobil Layanan Taspen, Call Center Taspen 1500-919, Layanan 1 Jam (Sertifikasi ISO 9001 : 2008), Klaim Otomatis.

Selanjutnya, Office Channeling (mitra layanan Taspen), Taspen Service Point, SMS Notification, Taspen Mobile Application for Smartphone, Aplikasi SIMGAJI, dan Aplikasi Web-Based Services (e-klim, e-SPTB, e-SPT, dan Estimasi Klim).

Sedangkan Taspen Life menggelar produk layanan yang memiliki manfaat besar dalam program kesejahteraan karyawan, perencanaan hari tua, asuransi jiwa kumpulan, asuransi jiwa kredit dan program pensiun.

Pada kesempatan itu, Taspen juga menyertakan mitra Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) binaan Kantor Cabang Mataram, yang mempromosikan tenun ikat salah satu kerajinan andalan dari Provinsi Nusa Tenggara Barat.

"Melalui IDBExpo 2016 ini, Taspen turut mempromosikan inovasi layanan yang telah diciptakan untuk kepuasan peserta dan menunjukkan manfaat bagi mitra usaha perseroan," ujarnya.

Acara yang dibuka Wapres Jusuf Kalla, Menteri BUMN Rini Soemarno dan dihadiri sekitar 1.000 pejabat BUMN ini juga menyelenggarakan berbagai kegiatan, seperti "minister lecturer", konferensi internasional sebagai upaya "sharing knowledge" atas peran strategis BUMN sebagai agen pembangunan dan penopang pertumbuhan ekonomi nasional.

ANTARA