OJK: Perbankan Penuh Tantangan, tapi Tak Mengkhawatirkan  

Kamis, 8 September 2016 09:29 WIB

Anggota Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Nelson Tampubolon memberikan sambutan dalam Acara Indonesia Banking Award di Hotel JS Luwansa Kuningan Jakarta, 7 September 2016. Tempo/Odelia

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Nelson Tampubolon, mengatakan saat ini kondisi perbankan dalam situasi penuh tantangan. "Akan tetapi, sistem keuangan perbankan masih dalam tahap baik, tidak terlalu mengkhawatirkan," ucap Nelson dalam acara Indonesia Banking Award (IBA) di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta, Rabu malam, 7 September 2016.

Menurut Nelson, bank yang mendapat kategori dalam IBA adalah bank yang dapat menjaga sistem keuangannya di samping tantangan perekonomian global. "Diharapkan kinerja mereka tetap baik," ujarnya.

Saat ini perbankan di Indonesia terus bertumbuh walaupun mendapatkan tantangan dari perekonomian global. Hal ini terlihat dari total aset posisi perbankan pada Juli 2016 sebesar 17,5 persen. Selain itu, pertumbuhan kredit sebesar 17,4 persen. "Untuk risiko likuiditas masih tetap terjaga," tutur Nelson.

Karena itu, menurut Nelson, OJK akan terus memantau kinerja perbankan di Indonesia. Hal ini karena pertumbuhan perbankan yang melambat. Salah satunya karena pertumbuhan sektor riil yang juga melambat. "OJK akan terus mengawasi.”

IBA terselenggara atas kerja sama Tempo Media Group dan Indonesia Banking School. Program yang berlangsung setiap tahun ini memberikan penghargaan kepada bank-bank di Indonesia yang memiliki kinerja terbaik. Penghargaan itu diberikan berdasarkan klasifikasi aset dan status bank tersebut. Ada enam kategori penghargaan, yakni The Most Efficient Bank, The Most Reliable Bank, Diversity of the Board, The Best Bank in Retail Banking Services, The Best Bank in Productivity, dan The Best Sharia Business Unit.

Sebagai contoh, The Most Reliable Bank adalah kategori bank konvensional nasional beraset di atas Rp 100 triliun yang diraih Bank Central Asia, Bank Rakyat Indonesia, Bank Negara Indonesia, dan Bank Mandiri. Empat bank itu juga meraih penghargaan untuk kategori The Most Efficient Bank bersama Bank Danamon dan Panin Bank. Sedangkan penghargaan Diversity of The Board diberikan kepada Bank Mandiri, BNI, dan BCA.

Kategori The Best Bank in Productivity dimenangi Panin Bank, Bank Jasa Jakarta, KEB Hana Bank, serta beberapa bank daerah, yakni Bank Jatim, Bank Sulteng, dan Bank BJB. Untuk The Best Sharia Business Unit jatuh kepada Bank Kalbar, BPD DIY, Bank Jambi, Maybank Indonesia, CIMB Niaga, OCBC NISP, dan Bank BTN.

ODELIA SINAGA




Berita terkait

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

8 hari lalu

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

8 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

11 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

19 hari lalu

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

Bank Indonesia (BI) mencatat total penukaran uang baru mencapai Rp 1,13 triliun per 3 April 2024 atau H-7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

21 hari lalu

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

Selama periode libur Hari Raya Idul Fitri, Bank BJB tetap membuka beberapa jaringan kantor melalui kegiatan operasional terbatas dan layanan weekend banking.

Baca Selengkapnya

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

24 hari lalu

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

Ruas jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi mengalami longsor, diduga karena intensitas hujan deras pada Rabu malam

Baca Selengkapnya

BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

24 hari lalu

BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

BCA mengumumkan penyesuaian jadwal operasional kantor cabang selama periode libur Idul Fitri 2024 berdasarkan hari libur yang ditetapkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

26 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.

Baca Selengkapnya

OJK Umumkan Restruktursisasi Kredit Perbankan Covid-19 Berakhir, Begini Artinya Bagi Pelaku Usaha

26 hari lalu

OJK Umumkan Restruktursisasi Kredit Perbankan Covid-19 Berakhir, Begini Artinya Bagi Pelaku Usaha

OJK sampaikan restrukturisasi kredit perbankan untuk mengatasi dampak Covid-19 berakhir pada 31 Maret 2024,. Apa artinya bagi pelaku usaha?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

27 hari lalu

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya