Di Akhir KTT G-20, Jokowi: Pembangunan Berkelanjutan Mutlak  

Selasa, 6 September 2016 10:14 WIB

Presiden Joko Widodo saat tiba dalam acara KTT G20 di Hangzhou Exhibition Center, Hangzhou, Cina, September 4, 2016. Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menjadi pembicara utama sesi 2 dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. REUTERS/Etienne Oliveau/Pool

TEMPO.CO, Hangzhou - Pada hari terakhir pelaksanaan KTT G-20 di Hangzhou, Cina, Presiden Joko Widodo mengingatkan anggota G-20 tidak melupakan pelaksanaan Agenda 2030 terkait dengan pembangunan berkelanjutan (sustainable development). Hal itu mengingat 2016 adalah tahun pertama pelaksanaan agenda tersebut.

"Indonesia berkomitmen mencapai Agenda 2030 untuk pembangunan berkelanjutan," ujar Presiden, menyampaikan komitmennya di KTT G-20, Senin, 5 September 2016.

Perlu diketahui, Agenda 2030 adalah agenda pembangunan yang berfungsi sebagai pedoman anggota G-20 dalam menghadapi tantangan pembangunan global. Selain itu, sebagai bentuk komitmen untuk meningkatkan kerja sama antarnegara, baik negara maju maupun berkembang.

Agenda 2030 sesungguhnya adalah kelanjutan dari Millennium Development Goals. Disepakati perwakilan dari 193 negara pada September 2015, kurang-lebih ada 17 tujuan dari agenda ini yang beberapa di antaranya mengentaskan warga dari kemiskinan, mencapai ketahanan pangan, mencapai kesetaraan gender, mendukung ekonomi inklusif, dan mengurangi kesenjangan.

Presiden Jokowi juga meyakinkan anggota G-20 bahwa dia sudah mengambil langkah lebih lanjut soal implementasi Agenda 2030. Beberapa di antaranya mengimplementasikan tujuan Agenda 2030 ke dalam Rencana Pembangunan Nasional, meningkatkan keterlibatan sektor swasta, memberlakukan berbagai kebijakan untuk memastikan ketahanan pangan, serta meningkatkan akses ke pendidikan dan kesehatan.

Bagi negara yang belum mulai mengimplementasikannya, Jokowi memberi sejumlah saran. Pertama, menciptakan kondisi ekonomi yang kondusif untuk pertumbuhan global yang kuat dan inklusif. Kedua, menggalakkan pembangunan infrastruktur, meningkatkan kerja sama teknologi ramah lingkungan, dan mengurangi kesenjangan teknologi.

"Hal tersebut bisa dicapai dengan cara meningkatkan akses pasar bagi negara-negara berkembang, mengatur sistem perpajakan internasional yang adil dan transparan, serta menghilangkan arus keuangan terlarang," ucapnya.

ISTMAN MP

Berita terkait

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

5 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

7 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

9 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

17 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

18 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

19 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

1 hari lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya