Citilink Segera Buka Penerbangan ke Papua Oktober 2016

Reporter

Rabu, 31 Agustus 2016 05:20 WIB

Pesawat Citilink. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai berbujet rendah, Citilink Indonesia berencana membuka layanan penerbangan ke Papua pada Oktober 2016 sebagai salah satu upaya memperluas konektivitas maskapai ke daerah Timur Indonesia.

President & CEO Citilink Indonesia Albert Burhan mengatakan pembukaan rute penerbangan ke Papua merupakan salah satu prioritas utama maskapai pada tahun ini, terutama dalam mengembangkan konektivitas dalam negeri. “Ini merupakan langkah penting dalam upaya Citilink untuk memperluas konektivitas penerbangan. Jadi, nanti dari Aceh hingga Papua itu bisa terkoneksi dengan penerbangan Citilink,” katanya di Jakarta, Selasa, 30 Agustus 2016.

Albert mengungkapkan rute yang bakal dibuka Citilink, yakni Jakarta-Jayapura. Rencananya, Citilink akan membuka penerbangan berjadwal harian, melalui penerbangan transit atau tidak langsung (direct flight).

Dia optimistis rute penerbangan tersebut memiliki potensi penumpang dan kargo yang menjanjikan. Saat ini, Citilink masih menggodok konsep dan persiapan agar pembukaan rute ke Jayapura tersebut dapat segera dilakukan. “Kami sudah melakukan feasibilities study sebelumnya, dan Jayapura memiliki potensi penumpang dan angkutan kargo yang bagus. Kami terus mengkaji dan mempelajari agar rute ini bisa segera direalisasikan,” ujarnya.

Albert menambahkan Citilink juga tengah dalam proses pengajuan perizinan slot di Bandara Jayapura ke Kementerian Perhubungan, selaku regulator. Adapun, Citilink menyiapkan pesawat A320 berkapasitas 180 penumpang untuk rute Jakarta-Jayapura.

Sepanjang paruh pertama 2016, Citilink sedikitnya sudah membuka lima rute penerbangan baru antara lain Medan-Aceh, Bandung-Pekanbaru, Jakarta-Lombok, Ujung Pandang-Manado, dan Surabaya-Manado.

Pada saat bersamaan, Citilink juga telah mengangkut 5,17 juta penumpang sepanjang paruh pertama tahun ini, tumbuh 17% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebanyak 4,4 juta penumpang.

Saat ini, Citilink melayani 54 rute penerbangan ke 27 kota di Indonesia dengan frekuensi terbang mencapai 234 penerbangan/hari, naik 23% dari jumlah frekuensi terbang akhir tahun lalu 190 penerbangan/hari.

Apabila tidak ada aral melintang, frekuensi terbang Citilink pada akhir tahun ini mencapai 260 penerbangan/hari, naik 37% dari periode yang sama tahun lalu. Adapun, penambahan frekuensi terbang berasal dari luar Jakarta.

Dari sisi armada, jumlah pesawat Citilink yang dioperasikan saat ini sebanyak 43 unit, terdiri dari 38 unit A320 dan lima unit Boeing 737-500. Citilink diketahui masih akan menambah armadanya tahun ini.

BISNIS.COM

Berita terkait

Terobosan Pertamina Gunakan Green Energy di Industri Penerbangan

32 hari lalu

Terobosan Pertamina Gunakan Green Energy di Industri Penerbangan

Kewajiban pencampuran bahan bakar nabati dalam bahan bakar jenis avtur telah diatur pemerintah dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 12 tahun 2015

Baca Selengkapnya

Insiden Pilot Batik Air Tertidur: Keunggulan FBW dalam Industri Penerbangan Modern

47 hari lalu

Insiden Pilot Batik Air Tertidur: Keunggulan FBW dalam Industri Penerbangan Modern

Teknologi di industri penerbangan ini telah melengkapi semua pesawat Airbus termasuk A220 sejak A320 pertama, pada 1988

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

49 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

49 hari lalu

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Diskon 75 Persen Tiket ke Jakarta Setelah Lebaran, Siapkan Frekuensi Tambahan

50 hari lalu

Garuda Indonesia Diskon 75 Persen Tiket ke Jakarta Setelah Lebaran, Siapkan Frekuensi Tambahan

Garuda Indonesia menyiapkan promo tiket setelah Lebaran ke Jakarta berupa diskon hingga 75 persen. Ada penambahan frekuensi untuk sejumlah rute.

Baca Selengkapnya

Asosiasi Ungkap Sederet Tantangan di Industri Penerbangan, dari Jumlah Pesawat Susut hingga...

28 Oktober 2023

Asosiasi Ungkap Sederet Tantangan di Industri Penerbangan, dari Jumlah Pesawat Susut hingga...

Ada 584 unit pesawat di Indonesia yang digunakan untuk kegiatan penerbangan niaga.

Baca Selengkapnya

Surya Airways Pemain Baru di Industri Penerbangan, Berikut Peluang dan Tantangannya

23 Oktober 2023

Surya Airways Pemain Baru di Industri Penerbangan, Berikut Peluang dan Tantangannya

Surya Airways, maskapai baru di Indonesia, berusaha memasuki industri penerbangan pasca pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Australia Menolak Penambahan Penerbangan Qatar Airways

7 September 2023

Australia Menolak Penambahan Penerbangan Qatar Airways

Australia menyangkal alasan penolakan jadwal penerbangan tambahan Qatar Airways karena persaingan bisnis dengan Qantas.

Baca Selengkapnya

Kinerja Industri Penerbangan Pulih, Kunjungan Wisata Jawa Barat Anjlok

31 Agustus 2023

Kinerja Industri Penerbangan Pulih, Kunjungan Wisata Jawa Barat Anjlok

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Benny Bachtiar mengatakan, angka kunjungan wisatawan ke Jawa Barat pada semester pertama tahun ini anjlok

Baca Selengkapnya

Kerja Sama Airnav dan Boeing, Menhub: Kompetensi Layanan Harus Ditingkatkan

12 Juni 2023

Kerja Sama Airnav dan Boeing, Menhub: Kompetensi Layanan Harus Ditingkatkan

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menghadiri acara penandatangan nota kesepakatan (Mou) antara AirNav Indonesia dengan Boeing Company di Menara Astra, Jakarta, pada Senin, 12 Juni 2023.

Baca Selengkapnya