Sentimen Kenaikan Suku Bunga, Rupiah Diperkirakan Melemah  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Selasa, 30 Agustus 2016 09:41 WIB

Ilustrasi mata uang rupiah. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Pascapidato Ketua Federal Reserve Amerika Serikat Janet Yellen yang cenderung memperlihatkan adanya indikasi kenaikan tingkat suku bunga Amerika di September, menyebabkan indeks dolar Amerika menguat 0,13 persen atau 0,23 poin di level 95.60.

Keadaan tersebut membuat mayoritas mata uang dunia cenderung melemah pada perdagangan kemarin.

Kepala Riset NH Korindo Securities Reza Priyambada mengatakan indeks dolar Amerika yang kembali menguat pascapidato tersebut, menyebabkan laju rupiah cenderung melanjutkan pelemahan.

"Kini posisi rupiah terancam kembali berada di area 13.300-an akibat adanya sentimen negatif dari global," ujar Reza dalam pesan tertulisnya, Selasa, 30 Agustus 2016.

Reza memperkirakan hari ini rupiah akan bergerak pada kisaran support 13.365 serta resisten 13.247.

Rupiah mampu menguat pada akhir pekan kemarin. Penguatan yang terjadi lebih disebabkan pelemahan dolar Amerika yang hanya bersifat jangka pendek.

Namun, rupiah berpeluang berbalik melemah apabila sentimen global cenderung lebih banyak direspons pelaku pasar dibandingkan sentimen dari dalam negeri.

DESTRIANITA

Berita terkait

Rupiah Menguat Awal Pekan Ini, Ditutup Rp 14.971 per Dolar AS

30 Januari 2023

Rupiah Menguat Awal Pekan Ini, Ditutup Rp 14.971 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah dengan dolar AS kini berada di level Rp 14.971 atau menguat 14 poin pada penutupan perdagangan sore ini, Senin 30 Januari 2023.

Baca Selengkapnya

Imbas Kenaikan Suku Bunga Fed, Indeks Dolar Melemah Hari Ini

24 Januari 2023

Imbas Kenaikan Suku Bunga Fed, Indeks Dolar Melemah Hari Ini

Indeks dolar melemah hari ini, Selasa, 24 Januari 2023. Salah satu sebabnya adalah kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat atau The Fed.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Melonjak, Tertinggi dalam Sembilan Bulan Terakhir

14 Januari 2023

Harga Emas Melonjak, Tertinggi dalam Sembilan Bulan Terakhir

Harga emas menguat tajam mendekati level tertinggi dalam sembilan bulan terakhir, didorong ekspektasi kenaikan suku bunga the Fed.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Melambung, Diperkirakan Tak akan Naik Lagi dalam Waktu Dekat

13 Januari 2023

Harga Emas Melambung, Diperkirakan Tak akan Naik Lagi dalam Waktu Dekat

Harga emas melambung, mencapai level tertinggi dalam delapan bulan terakhir pada Kamis, 12 Januari 2023.

Baca Selengkapnya

Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M

13 November 2021

Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M

Ciputra Development melalui anak perusahaannya, Ciputra Nusantara resmi mengakuisisi 15 persen saham Metropolitan Land.

Baca Selengkapnya

IHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?

1 Februari 2021

IHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?

Indeks harga saham gabungan atau IHSG pada perdagangan hari ini, Senin, 1 Februari 2021, diperkirakan masih tertekan.

Baca Selengkapnya

Ekonom Prediksi Kebijakan Suku Bunga The Fed di 2019 Seperti Ini

15 Desember 2018

Ekonom Prediksi Kebijakan Suku Bunga The Fed di 2019 Seperti Ini

Bank Sentral AS (Federal Reserve) akan mengerek kembali suku bunga acuan (fed funds rate/FFR)

Baca Selengkapnya

2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725

6 Desember 2018

2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725

Ekonom Bank Danamon, Wisnu Wardana memperkirakan rupiah pada 2019 akan berada pada level Rp 14.725 per dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Kembali Jeblok, Rupiah Bertengger di Level Rp 14.655 per Dolar AS

30 Agustus 2018

Kembali Jeblok, Rupiah Bertengger di Level Rp 14.655 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah kembali jeblok dan kali ini jatuh ke level Rp 14.655 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah

18 Juli 2018

IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah

Pergerakan kurs rupiah diprediksi tetap mempengaruhi IHSG hari ini.

Baca Selengkapnya