BI: Kontribusi UKM terhadap PDB Bisa Naik hingga 70 Persen  

Jumat, 26 Agustus 2016 14:42 WIB

Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo bersama istri Wakil Presiden Jusuf Kalla, Mufidah Kalla; istri Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Erni Guntarti; dan Kepala Bekraf Triawan Munaf melihat produk kerajinan UMKM Maluku di pameran kerajinan UMKM di Balai Kartini, Jakarta, 26 Agustus 2016. Tempo/Vindry Florentin

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menargetkan kenaikan kontribusi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) terhadap produk domestik bruto (PDB). "Kami berharap porsinya bisa meningkat hingga 70 persen," kata Agus di Balai Kartini, Jakarta, Jumat, 26 Agustus 2016. UMKM saat ini berkontribusi sebesar 60,3 persen terhadap PDB.

Agus mengatakan sektor UMKM sangat berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi. Sektor tersebut dapat langsung berkembang tanpa perlu menunggu pembangunan infrastruktur. Selain itu, budaya dan kearifan lokal Indonesia mendukung pengembangan ekonomi. "Ekonomi kreatif dan pariwisata bisa jadi quick win," ujarnya.

Agus mengatakan sektor UMKM berkontribusi sebesar 5,18 persen terhadap pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2016. Pertumbuhan terbesar disumbang Sumatera dan Jawa. Pada krisis ekonomi 1997-1998, industri tersebut bahkan berhasil menyelamatkan ekonomi Indonesia.

Untuk mendukung pengembangan UMKM, Bank Indonesia pun membina UMKM di seluruh provinsi. Pembinaan diberikan dari pelatihan mengenai industri kreatif, manajemen keuangan, sampai pemasaran.

Selain itu, bank sentral menyelenggarakan pameran kerajinan UMKM binaannya. Pameran tersebut digelar di Balai Kartini, Jakarta, pada 26-27 Agustus 2016.

Agus berharap pameran ini dapat menjadi ajang seluruh lapisan masyarakat untuk mengenal lebih jauh budaya dan hasil karya kreatif dari penjuru Indonesia. Pameran juga diharapkan mampu memperluas kegiatan pelaku usaha hingga menjadikannya ekonomi baru penunjang pertumbuhan ekonomi Indonesia.

VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

1 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

1 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

2 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

2 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

3 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

3 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

3 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

4 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

6 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

6 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya