Suplai Kentang Lokal untuk Camilan Indofood Meningkat

Reporter

Jumat, 26 Agustus 2016 02:10 WIB

Ilustrasi kentang. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Kebutuhan kentang sebagai bahan baku makanan ringan produksi Indofood tak lagi hanya mengandalkan impor karena suplai dari petani lokal menguat dari tahun ke tahun.

"Empat tahun lalu suplai lokal maksimum hanya 20 persen, sekarang hampir 50:50," kata General Manager Corporate Communications PT Indofood Sukses Makmur Tbk Indrayana usai Panen Raya Kentang 2016 di Garut, Jawa Barat, Kamis (25 Agustus 2016).

Petani mitra binaan Indofood di Cikajang, Garut, hari ini Panen Raya Kentang. Seremoni Panen Raya dipusatkan di lahan pertanian milik Nandang Sopadin, yang mendapat penghargaan sebagai salah satu petani terbaik dengan hasil panen meningkat tiap tahun.

Indofood menjalin kemitraan bersama petani Garut dengan menyediakan bibit kentang varietas Atlantik yang memenuhi standar industri. Hasil panen kentang varietas Atlantik yang sesuai standar kemudian menjadi bahan baku dari produk makanan ringan Lays dan Chitato.

Perusahaan itu juga memberikan penyuluhan, pembinaan dan pendampingan agar mitra bisa mempraktikkan budidaya pertanian yang baik. Sejak 2009, ada 270 petani dengan luas lahan sekitar 230 Ha yang bergabung dalam kemitraan ini.

Kemitraan antara petani dan swasta disambut baik oleh pemerintah yang berharap kerja sama itu berujung pada kesejahteraan petani. Direktur Perbenihan Hortikultura Kementerian Pertanian Sri Wijayanti mengatakan ada beberapa persen petani Garut yang hasil panennya di atas rata-rata angka statistik nasional.

"Pemerintah bangga, mudah-mudahan ini merata ke semua petani," kata Sri.

Ia menyampaikan pemerintah juga turun tangan dalam membina petani dan menyediakan fasilitas, termasuk pengembangan benih unggul lokal.

Berdasarkan data Kementerian Pertanian, komoditas benih kentang yang masuk ke Indonesia pada 2012 mencapai 1.791 ton. Jumlahnya turun drastis menjadi 400 ton dua tahun kemudian. Pada 2015, angkanya naik menjadi 1.486 ton dan per Juli 2016 telah masuk 1.653 ton.

Sementara itu, jumlah impor kentang semakin menurun dari tahun ke tahun. Pada 2012, jumlahnya mencapai 58.141 ton dan berkurang menjadi 39.771 ton tahun lalu.



ANTARA

Berita terkait

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

1 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

4 hari lalu

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

6 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

7 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

17 hari lalu

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat telah merusak hingga ribuan hektare lahan pertanian di sekitar wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

29 hari lalu

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

Google berupaya untuk mengimplementasikan teknologi Google AI AnthroKrishi ini untuk skala global, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

31 hari lalu

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

Jokowi pada hari ini meresmikan bendungan dan daerah irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi, Sulteng yang telah direhabilitasi dan direkonstruksi.

Baca Selengkapnya

Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

32 hari lalu

Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

Guru Besar Unpad memaparkan sejumlah metode pemberantasan gulma di lahan tani. Pemakaian hebrisida efektif, namun berisiko.

Baca Selengkapnya

Pemkab Kukar Gelontorkan 700 M untuk Perkuat Sektor Pertanian

40 hari lalu

Pemkab Kukar Gelontorkan 700 M untuk Perkuat Sektor Pertanian

Kukar merupakan daerah lumbung pangan bagi Provinsi Kalimantan Timur

Baca Selengkapnya

Dedikasi Edi Damasnyah Bangkitkan Pertanian Kutai Kartanegara

44 hari lalu

Dedikasi Edi Damasnyah Bangkitkan Pertanian Kutai Kartanegara

Program pengairan dan alsintan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Kukar.

Baca Selengkapnya