Muhammadiyah Setuju Harga Rokok Naik  

Reporter

Editor

Zed abidien

Kamis, 25 Agustus 2016 14:41 WIB

Infografis Rokok. TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan setuju dengan wacana kenaikan harga rokok yang saat ini sedang dibahas oleh pemerintah.

"Setuju untuk jangka panjang perekonomian negara kita," ujar Dahnil dalam Acara RUU Pertembakauan Gedung Muhammadiyah Jakarta Pusat, Kamis, 25 Agustus 2016.

Kenaikan harga rokok ini akan mendukung jangka panjang pertumbuhan ekonomi tapi jangka pendek akan merugikan. Hal ini dikarenakan dengan kenaikan harga rokok maka petani tembakau akan mengalami penurunan pendapatan akibat berkurangnya permintaan rokok. Akan tetapi untuk jangka panjang, kenaikan harga rokok akan membuat petani tembakau beralih ke kegiatan lain. "Lagi pula tembakau bukan komoditas utama negara ini," ujar dia.

Selain itu rokok juga akan menurunkan produktivitas pemuda. "Karena sasaran rokok di negara kita itu orang miskin dan anak muda," kata dia. Kenaikan harga rokok setidaknya akan meminimalkan konsumen rokok akibat harga tinggi.

Pengacara YLBHI Julius Ibrani mengatakan kenaikan harga rokok juga dapat menambah pemasukan pemerintah melalui cukai rokok. "Harga rokok naik, cukai pun naik," ujar dia. Akan tetapi, memang jangan keinginan pemerintah menaikkan harga rokok karena ingin cukai rokok naik tapi karena ada hal lain yang juga penting. Antara lain, menjaga generasi muda Indonesia dan produktivitasnya di masa depan.

Mukhamad Misbakhun Komisi XI DPR RI mengatakan kenaikan harga rokok akan menaikkan cukai rokok tapi tidak selalu menambah pendapatan negara. "Malah akan menimbulkan rokok-rokok ilegal," kata dia.

Menurut dia, pemerintah harus mengkaji lagi wacana kenaikan harga rokok ini. "Jangan karena alasan cukai rokok biar naik," ujar dia.

ODELIA SINAGA







Advertising
Advertising



Berita terkait

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

1 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

5 hari lalu

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn (DB) mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun per 1 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

7 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

20 hari lalu

Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

Tersinggung tak boleh utang rokok, pelaku membakar warung dengan melempar botol bensin dan tisu yang telah dibakar.

Baca Selengkapnya

Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

24 hari lalu

Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

Wem Pratama, 33 tahun, warga Jalan Tuba 3, Kota Medan, membunuh ibu kandungnya, Megawati, 55 tahun dengan memukul dan menggorok leher.

Baca Selengkapnya

Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

34 hari lalu

Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

Hasil pemeriksaan medis yang baik tak menjamin perokok sehat. Untuk memastikan kesehatan perokok satu-satunya jalan adalah total berhenti merokok.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

38 hari lalu

Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

Selandia Baru akan akan melarang penjualan rokok elektrik sekali pakai untuk menurunkan angka perokok usia muda.

Baca Selengkapnya

Soal Lobi ke Istana, Bos Perusahaan Rokok Sebut Penyampaian Pendapat sesuai Aturan

49 hari lalu

Soal Lobi ke Istana, Bos Perusahaan Rokok Sebut Penyampaian Pendapat sesuai Aturan

Faisal Basri menyatakan perusahaan rokok memiliki lobi-lobi yang kuat di lingkungan Istana dan pembuat undang-undang.

Baca Selengkapnya

Produsen Rokok Bantah Lobi-lobi Pemerintah untuk Keluarkan Kebijakan Pro Rokok

49 hari lalu

Produsen Rokok Bantah Lobi-lobi Pemerintah untuk Keluarkan Kebijakan Pro Rokok

Benny mengklaim industri rokok hanya melakukan komunikasi dengan pemerintah melalui jalur-jalur yang legal.

Baca Selengkapnya

COP10 WHO FCTC Raih Sejumlah Kesepakatan, dari Perlindungan hingga Deklarasi Panama

53 hari lalu

COP10 WHO FCTC Raih Sejumlah Kesepakatan, dari Perlindungan hingga Deklarasi Panama

Sesi kesepuluh Konferensi Para Pihak (COP10) Konvensi Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau WHO FCTC menghasilkan sejumlah kesepakatan jangka panjang.

Baca Selengkapnya