Soal Arcandra, Jokowi Dianggap Tak Serius Urusi Negara  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Rabu, 24 Agustus 2016 08:56 WIB

Menko Maritim dan Sumber Daya selaku Plt Menteri ESDM Luhut Binsar Pandjaitan turun dari kendaraan dinasnya saat tiba di Kementerian ESDM, Jakarta, 16 Agustus 2016. Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk selaku Plt Menteri ESDM menggantikan Arcandra Tahar yang telah diberhentikan oleh Presiden Joko Widodo. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Energy Watch Indonesia Ferdinand Hutahaean menilai Presiden Joko Widodo tidak serius mengurus bangsa. Pasalnya, Jokowi membiarkan jabatan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral tanpa pengganti definitif hingga kini dan hanya dijabat oleh pelaksana tugas.

Ferdinand menuturkan, seharusnya Jokowi menyadari kondisi darurat energi dan sumber daya mineral yang membelit Indonesia. "Kalau Presiden serius, tak mungkin dia membiarkan kursi menteri berlama-lama kosong dan dijabat Plt. Posisi Menteri ESDM sangat vital bagi keberlangsungan bangsa," kata Ferdinand, Rabu, 24 Agustus 2016.

Baca: Jokowi Kantongi Calon Pengganti Arcandra, Siapakah Dia?

Beberapa masalah energi yang masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah. "Masalah realisasi pembangunan listrik 35 GW, RUU Migas, menipisnya cadangan minyak bumi, penyediaan energi masa depan, dan kontrak-kontrak karya SDA yang akan berakhir adalah masalah krusial dan pokok yang perlu penanganan segera dan cepat."

Terkait dengan isu akan kembalinya Arcandra, Ferdinand menilai, jika hal itu benar terjadi, pemerintah tidak memahami cara menunaikan tugas dan kewajiban sebagai penyelenggara negara. Oleh karenanya, ia menyatakan, keberadaan Plt Menteri ESDM yang saat ini dijabat Menko Maritim Luhut Pandjaitan tidak boleh dibiarkan berlama-lama.

Baca: Arcandra Isi Pos Baru? Luhut: Enggak, Dia Ada Kerjaan

"Posisi Luhut akan menimbulkan konflik kepentingan karena semua tahu bahwa Luhut Pandjaitan punya usaha di sektor energi dan mineral," ujarnya. Ferdinand berharap dalam pekan ini Presiden sudah memutuskan pengganti Arcandra Tahar. Menurut dia, banyak putra-putri Indonesia yang mampu menjadi Menteri Energi dan berjiwa nasionalisme.

Kamis, 18 Agustus 2016, Presiden Jokowi mulai mencari pengganti Arcandra. "Presiden Joko Widodo sedang mendengar (usulan) dan mencari dengan saksama beberapa orang yang bisa ditugaskan di Kementerian ESDM," ujar Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Istana Kepresidenan, Kamis, 18 Agustus 2016.

Baca: Meski Kini Stateless, Arcandra Diminta Tak ke Amerika Lagi

Pramono mengisyaratkan Presiden Widodo sudah menerima sejumlah nama yang direkomendasikan menjadi pengganti Arcandra. Dari nama-nama itu, menurut Pramono, belum ada yang diketahui memiliki keterkaitan dengan partai. Namun, Pramono mengaku belum tahu kapan Presiden Joko Widodo akan menunjuk pengganti Arcandra.

INGE KLARA SAFITRI | ISTMAN M.P.

Baca Juga
Kisah Teguh, Penyodomi 30 Anak, yang Pilih Bunuh Diri
Ahok Klaim Didukung Mega, PDIP: Ahok seperti Pendekar Mabuk

Berita terkait

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

1 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

10 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

11 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

11 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

23 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

1 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

2 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya