TEMPO.CO, Surabaya - Kopi dengan merek “Jessica Coffeemix” beredar di Kota Surabaya. Kopi itu diproduksi Sefri Haris melalui CV Ras Muhammad Surabaya. Sefri sehari-harinya sebenarnya bekerja sebagai penjual es krim, sehingga produksi kopi itu hanya sebagai sampingan.
“Jadi produksi kopi ini hanya sampingan, karena es krim saya beberapa bulan terakhir ini sepi,” kata Sefri kepada Tempo di rumahnya, Jalan Kedinding Lor Gang Palem, Surabaya, Selasa, 23 Agustus 2016.
Sebenarnya, kata dia, kopinya itu ada dua jenis, yaitu Jessica Hijau dan Jessica Coffeemix (siap seduh). Harganya pun berbeda. Untuk Jessica Hijau dibanderol Rp 60 ribu dan kopi Jessica Coffeemix dipatok dengan harga Rp 15 ribu per bungkus.
Jessica Hijau beratnya 250 gram, sedangkan Jessica Coffeemix beratnya hanya 150 gram. “Khasiatnya juga berbeda. Kalau kopi Jessica Hijau khusus untuk diet, sedangkan Jessica Coffeemix siap aduk sama dengan kopi pada umumnya," kata Sefri sambil menunjukkan dua bungkus kopinya itu.
Menurut Sefri, ide awal memberi nama kopinya itu Jessica karena tertarik dengan kasus kopi yang mengandung sianida dan menyebabkan kematian Wayan Mirna Salihin dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso. Kasus ini dinilainya sangat unik karena banyak mengandung teka-teki di dalamnya. “Tapi yang pasti, kopi milik saya ini tidak ada sianida-nya, ini kopi aman dan sehat,” tuturnya.
Sefri memastikan pemberian nama itu hanya sebatas pemasaran supaya lebih menarik. Sebab, ketika dijual ke toko-toko dan warung kopi, kopi produksinya itu kurang diminati. Setelah itu, ia mendapatkan saran dari temannya untuk mengunggah ke Facebook, dan sejak saat itu produksinya itu mulai dilirik warga. “Kalau di warung, tiga hari mungkin hanya satu bungkus, tapi setelah di-upload di FB, sehari bisa 2-3 lusin,” katanya.
Bungkus kopi itu memang terlihat unik, karena foto Jessica dipajang di bagian depan dan belakang bungkus kopi itu. Di bungkus kopi itu tertulis besar “Jessica”, di bawahnya terdapat keterangan "asli tanpa sianida", dan di samping nama itu terdapat sertifikat halal. Bungkus itu juga terdapat ajakan untuk minum kopi dan mengajak teman-teman untuk mengopi.
MOHAMMAD SYARRAFAH
Berita terkait
Kuasa Hukum Ferdy Sambo Bawa Barang Bukti Putusan Kopi Sianida Jessica, Tekankan Pentingnya Motif
29 Desember 2022
Kuasa hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi melampirkan bukti putusan kasus kopi sianida Jessica Kumala Wongso sebagai bukti meringankan.
Baca SelengkapnyaGojek Beri Pelatihan UMKM Untuk Pahami Tren Bisnis Selama Ramadan 2021
22 April 2021
Gojek menghadirkan Akademi Mitra Usaha (KAMUS) dan tren bisnis menarik selama Ramadhan yang ditujukan untuk pelaku UMKM
Baca SelengkapnyaGuru Besar Fisip UI Ronny Rasman Nitibaskara Wafat
7 April 2021
Guru besar, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia (Fisip UI) Ronny Rasman Nitibaskara wafat pada Rabu, 7 April 2021.
Baca SelengkapnyaTren Co-Living Space, Tempat Hunian Sekaligus Area Kerja Anda
6 April 2018
Menjamurnya co-working space saat ini menjadi sebuah tren tempat para pengusaha berkumpul. Namun sekarang sudah ada tempat tinggal dengan rekan kerja.
Baca SelengkapnyaRuben Onsu Buka Restoran Geprek Bensu Kedua di Bali
22 Januari 2018
Restoran Geprek Bensu kedua di Bali menjadi cabang yang ke-60 di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMau Bisnis Tambah Lancar? Kampus Shopee Kembali Digelar
16 Januari 2018
Mahir dalam bisnis kini tak perlu sulit lagi. Ada Roadshow Kampus Shopee. Tahun ini akan menjangkau lebih dari 30 kota di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKiprah Otto Hasibuan, dari Jessica Wongso sampai Setya Novanto
21 November 2017
Selain sebagai pengacara Setya Novanto, Otto Hasibuan pernah menjadi kuasa hukum Jessica Wongso dan Muhammad Nazaruddin.
Baca SelengkapnyaIcing ala Korea, Rahasia Legit Bisnis Bolu
8 November 2017
Cake dengan dekorasi icing yang artistik jauh lebih menggugah selera, meskipun pada kenyataannyaicing seringkali disisihkan atau tidak dikonsumsi.
Baca SelengkapnyaMuhammadiyah Jajaki Pendirian Holding Company Bisnis Usaha
13 September 2017
Muhammadiyah tengah menjajaki pendirian holding yang akan memayungi semua unit bisnis usaha yang sudah berjalan.
Baca SelengkapnyaJessica Kumala Wongso Belum Bisa Ajukan PK, Kenapa?
10 September 2017
Jessica Kumala Wongso hampir setiap malam menangis karena tertekan.