600 Hektar Hutan di Riau Terbakar

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Selasa, 23 Agustus 2016 23:00 WIB

Helikopter milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) melalui udara (water bombing) di Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, 11 Agsutsu 2016. Jauhnya sumber air dan kencangnya angin membuat petugas kewalahan memadamkan api yang membakar lahan tersebut. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Untuk menanggulangi kebakaran hutan di Riau, satgas karhutla mengoptimalkan armada bom air.


Satuan tugas kebakaran hutan dan lahan Provinsi Riau, Selasa (23 Agustus 2016), kembali menerbangkan dua unit helikopter MI-8 dan dua Pesawat Air Tractor dalam operasi pengeboman air di empat kabupaten dan kota di wilayah tersebut.


Operasi pengeboman air tersebut dilakukan setelah hasil dari patroli udara ditemukan sejumlah titik api di wilayah Rokan Hilir, Bengkalis, Rokan Hulu dan Pelalawan.


"Helikopter hari ini menargetkan pemadaman di pesisir Riau yakni Bengkalis dan Rokan Hilir. Sementara pesawat Air Tractor di terbang ke Pelalawan dan Rokan Hulu," kata Kasi Base Ops Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Mayor Ferry Duwantoro di Pekanbaru.


Berdasarkan pantauan udara, Karhutla di Rokan Hilir tepatnya di Labuhan Tangga Besar, Kecamatan Bangko masih cukup besar. Dari foto yang dirilis Satgas Udara terlihat kebakaran terjadi di hamparan lahan yang cukup luas hingga menghasilkan asap tebal membumbung ke udara.


Advertising
Advertising

Sementara itu di Tasik Serai, Kecamatan Pinggir, Bengkalis, terpantau kebakaran sudah mulai dapat ditanggulangi. Luas lahan yang terbakar jauh lebih kecil dibandingkan di Rokan Hilir namun masih menghasilkan asap tipis.


Kedua heli MI-8 bantuan BNPB yang mampu mengangkut 4 ton air setiap satu kali terbang itu hingga saat ini masih terus melakukan pengeboman air dengan pengisian bahan bakar di Bandara Pinang Kampai, Dumai.


Lebih lanjut, operasi pengeboman air di Pelalawan dilakukan di wilayah Kuala Kampar dengan menggunakan pesawat Air Tractor. Selain di Kampar, pengeboman air juga dilakukan di wilayah Bonai, Kabupaten Rokan Hulu.


Dalam dua pekan terakhir, sejumlah wilayah seperti Rokan Hilir, Dumai, Bengkalis, Pelalawan dan Rokan Hulu dilanda Karhutla dengan luas kebakaran mencapai ratusan hektare. Di Rokan Hilir sendiri, kebakaran sempat meluas hingga menyebar ke lima kecamatan. Begitu juga di Dumai, Bengkalis, Pelalawan dan Rokan Hulu, di mana Karhutla telah menghanguskan lahan gambut kering hingga menghasilkan asap tebal.


Komandan Satgas Karhutla Riau, Brigjen TNI Nurendi menyampaikan total luas kebakaran yang berlangsung selama dua pekan tersebut mencapai 600 hektare. Sementara itu, Nurendi memastikan mayoritas lahan yang terbakar merupakan milik masyarakat.


Selain meningkatkan operasi penanggulangan kebakaran lahan, jajaran Polda Riau terus meningkatkan penegakan hukum terhadap pelaku pembakar lahan. Tercatat sejak Januari-Agustus 2016, 11 Polres di jajaran Polda Riau telah menetapkan sebanyak 85 tersangka pembakar lahan.


"Seluruh tersangka pembakar lahan merupakan petani yang membuka lahan dengan cara dibakar," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo.



BISNIS

Berita terkait

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

9 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

17 hari lalu

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

Sebanyak 25.000 turis dievakuasi saat kebakaran hutan di Pulau Rhodes, Yunani, pada 2023, mereka akan mendapat liburan gratis.

Baca Selengkapnya

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

42 hari lalu

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

Dari data BNPB, kasus kebakaran hutan dan lahan mulai mendominasi di Pulau Sumatera sejak sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

46 hari lalu

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

Jumlah titik panas terus meningkat di sejumlah daerah. Karhutla tahun ini dinilai lebih berisiko tinggi seiring penyelenggaraan pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

47 hari lalu

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

Pelaksana tugas Deputi Modifikasi Cuaca BMKG pernah memimpin Balai Besar TMC di BPPT. Terjadi pergeseran SDM dari BRIN.

Baca Selengkapnya

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

47 hari lalu

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

47 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

Regulasi dinilai penting karena akan mempengaruhi perumusan program dan anggaran penanganan kebakaran.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

48 hari lalu

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

Saat banyak wilayah di Indonesia masih dilanda bencana banjir, pemerintah pusat telah menggelar rapat koordinasi khusus kebakaran hutan dan lahan.

Baca Selengkapnya

Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

52 hari lalu

Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

Rekor bulan terpanas kesembilan berturut-turut sejak Juli lalu. Pertengahan tahun ini diprediksi La Nina akan hadir. Suhu udara langsung mendingin?

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

59 hari lalu

Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

Kebakaran hutan kerap terjadi di beberapa daerah di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya