Ini Alasan OJK Sebut Momen Tepat untuk Repatriasi Aset  

Reporter

Jumat, 19 Agustus 2016 17:14 WIB

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman Hadad saat ditemui dalam Open House di kediamannya, Jalan Daksa II nomor 15, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis 7 Juli 2016. Tempo/Diko

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah terus menggaungkan program amnesti pajak yang diinisiasi Kementerian Keuangan. Salah satu regulator keuangan pemerintah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), turut mensosialisasi program tersebut kepada para wajib pajak, agar mereka dapat mendeklarasikan asetnya ataupun merepatriasi asetnya yang berada di luar negeri.

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad mengatakan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016 saat ini menjadi momentum yang tepat bagi para wajib pajak yang memiliki aset di luar negeri untuk menarik hartanya ke Indonesia. Sebab, Indonesia sebagai salah satu emerging market memberi imbal hasil yang lebih tinggi dibanding pasar modal di negara berkembang lain.

“Kalau dilihat dari segi return, investasi di dalam negeri, seperti membeli properti dan reksa dana, rata-rata Indonesia lebih baik dibanding emerging market yang kesulitan ekonomi, seperti Brasil, Cina, dan Turki,” ujar Muliaman saat memberi sambutan dalam acara BTN Seminar Amnesti dan Investasi Properti di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Jumat, 19 Agustus 2016.

Baca: Di Depan 2.700 Pengusaha, Jokowi: Tax Amnesty Harus Berhasil

Imbal hasil itu, ucap Muliaman, harus dibarengi dengan niat wajib pajak membawa dananya masuk ke dalam negeri. Pemerintah juga telah menyiapkan rangkaian proyek yang ditawarkan melalui tiga gerbang masuk penampungan dana repatriasi, yakni bank, manajer investasi, dan perusahaan efek. “Banyak sekali proyek yang ditawarkan. Investasi di real estate, infrastruktur, banyak sekali. Ada waktunya nanti. Potensi ini timing-nya pas untuk dipertimbangkan,” tutur Muliaman.

Dari sisi industri keuangan dan pasar modal, Muliaman melihat akhir-akhir ini banyak dana asing yang masuk, sehingga menyebabkan indeks harga saham gabungan (IHSG) naik melebihi level 5.400 (lebih dari 18 persen) dari awal 2016. Ia juga melihat potensi penguatan rupiah yang mencerminkan fundamental Indonesia.

“Ketika dana masuk, industri berkembang lebih dalam, likuiditas di pasar keuangan menjadi lebih banyak, pasar keuangan menjadi likuid, sehingga suku bunga bisa turun. Ini artinya berdampak positif ke depan, sehingga bisa menjadi tempat yang tepat untuk investasi,” kata Muliaman.

DESTRIANITA




Berita terkait

Kebijakan OJK dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan

21 Februari 2024

Kebijakan OJK dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan

Berikut sejumlah kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan..

Baca Selengkapnya

Migran Tewas Gantung Diri Picu Protes Berujung Kerusuhan di Italia

6 Februari 2024

Migran Tewas Gantung Diri Picu Protes Berujung Kerusuhan di Italia

Unjuk rasa di pusat repatriasi bagi migran di Roma, Italia, berubah menjadi kerusuhan setelah

Baca Selengkapnya

Cara Cek Nama di BI Checking atau SLIK OJK Terbaru secara Online

30 Januari 2024

Cara Cek Nama di BI Checking atau SLIK OJK Terbaru secara Online

Cara cek nama di BI Checking atau SLIK OJK hanya membutuhkan waktu paling lambat 1 hari kerja. Berikut ini langkah-langkah dan syaratnya.

Baca Selengkapnya

Kemlu Selesaikan 218 Ribu Kasus WNI Selama Kepemimpinan Retno Marsudi

8 Januari 2024

Kemlu Selesaikan 218 Ribu Kasus WNI Selama Kepemimpinan Retno Marsudi

Kemlu menyelesaikan total 218.313 kasus terkait WNI sejak 2014 hingga 2023 di bawah kepemimpinan Retno Marsudi.

Baca Selengkapnya

Daftar Asuransi yang Izin Usahanya Dicabut OJK Tahun Ini, Terbaru PT Aspan

4 Desember 2023

Daftar Asuransi yang Izin Usahanya Dicabut OJK Tahun Ini, Terbaru PT Aspan

Sejumlah perusahaan asuransi dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun ini. Perusahaan mana saja?

Baca Selengkapnya

Irak Pulangkan 776 Warganya dari Kamp ISIS di Suriah

13 November 2023

Irak Pulangkan 776 Warganya dari Kamp ISIS di Suriah

Irak memulangkan kembali 776 warganya dari kamp Al Hol di Suriah, yang menampung sekitar 50.000 orang tersangka ekstremis ISIS dan keluarganya

Baca Selengkapnya

Cerita Anak-anak Pekerja Migran yang Akhirnya Bisa Bersekolah di Negeri Sendiri

19 Oktober 2023

Cerita Anak-anak Pekerja Migran yang Akhirnya Bisa Bersekolah di Negeri Sendiri

Weldie, Ona, Tuwan dan Norin adalah anak-anak pekerja migran yang ikut program ADEM Repatriasi.

Baca Selengkapnya

Berikut Sikap Pemerintah Terhadap Korban Pasca G30S 1965

30 September 2023

Berikut Sikap Pemerintah Terhadap Korban Pasca G30S 1965

Begini sikap pemerintah terhadap korban pasca G30S 1965. Mahfud Md dan Menkumham Yasonna Laoly memberikan peluang repatriasi.

Baca Selengkapnya

Memahami Apa Itu Musyarakah, Jenis, dan Contohnya

25 September 2023

Memahami Apa Itu Musyarakah, Jenis, dan Contohnya

Musyarakah adalah salah satu akad dalam perbankan syariah yang berbentuk kerja sama untuk mendapatkan keuntungan. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa Itu Bursa Karbon dan Dampaknya untuk Lingkungan

22 September 2023

Mengenal Apa Itu Bursa Karbon dan Dampaknya untuk Lingkungan

Bursa karbon akan diselenggarakan oleh OJK pada 26 September 2023 mendatang. Ketahui dampak bursa karbon dan contohnya berikut.

Baca Selengkapnya