Tokopedia Siap Bantu Penjual Dapatkan Kredit Usaha  

Reporter

Kamis, 18 Agustus 2016 15:07 WIB

Logo Tokopedia. Tokopedia.com

TEMPO.CO, Jakarta - Tokopedia kini bisa membantu para penjualnya mendapatkan kredit usaha untuk pengembangan bisnis usaha. Tokopedia akan menjadi fasilitator bagi penjual yang ingin mengajukan kredit usaha ke bank atau lembaga sejenis yang menjadi mitranya.

"Yang kami miliki adalah big data transaksi yang tercatat secara sistematis,” ujar Chief Executive Officer Tokopedia William Tanuwijaya dalam perayaan ulang tahun ke-7 Tokopedia di Hotel Pullman, Jakarta, Rabu malam, 17 Agustus 2016.

William menuturkan, big data itu merupakan rekam jejak yang bisa menjadi rujukan bagi kreditor untuk memberi pinjaman modal. "Nantinya bank atau lembaga pemberi pinjaman bisa menentukan besaran plafon pinjaman yang akan diberikan," kata William.

Data itu, ujar William, terdiri atas jumlah transaksi per bulan, pertumbuhan usaha dari bulan ke bulan, demografi konsumen, tingkat konsumtif pemohon, metode pembayaran yang dipakai, dan rata-rata jumlah pemesanan yang dilakukan.

William menekankan, penggunaan data harus sepengetahuan toko yang mengajukan peminjaman. "Ketika toko melakukan pengajuan, itu artinya mereka bersedia datanya dipakai bank atau lembaga pemberi pinjaman," tutur William.

Melalui big data, William melanjutkan, penjual bisa menganalisis sendiri pasarnya. Misalnya, ada produk yang banyak dilihat tapi tak ada transaksi di sana. Dari situ, ucap William, mungkin saja ada masalah dari sisi harga yang ditawarkan atau promosi yang diberikan.

Hingga tujuh tahun berdiri, jumlah kunjungan ke Tokopedia meningkat, khususnya dari perangkat bergerak. Dua tahun lalu, kunjungan dari perangkat bergerak hanya 56 persen dengan kontribusi transaksi 29 persen. Namun, pada akhir semester I 2016, kunjungan menjadi 79,55 persen dengan kontribusi transaksi 73,58 persen.

BAGUS PRASETIYO

Baca Juga

KMP Pecah, Prabowo Gelar Upacara HUT RI tanpa Tokoh Parpol
Jokowi ke Gloria Hamel: Ini Dia yang Terkenal di TV



Berita terkait

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

5 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

6 hari lalu

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

6 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Jumlah Pelaku Usaha Perempuan di Sejumlah Wilayah Naik 2,5 Kali Lipat

11 hari lalu

Hari Kartini, Jumlah Pelaku Usaha Perempuan di Sejumlah Wilayah Naik 2,5 Kali Lipat

Hari Kartini diperingati masyarakat dalam berbagai cara. Semakin tingginya jumlah pelaku usaha perempuan, bisa jadi cara apresiasi perjuangan Kartini.

Baca Selengkapnya

4 Cara Isi Saldo E-Toll Menggunakan HP

23 hari lalu

4 Cara Isi Saldo E-Toll Menggunakan HP

Mengisi saldo e-toll tidak lagi memerlukan penggunaan uang tunai. Berikut caranya.

Baca Selengkapnya

Tren Belanja Online Jelang Lebaran 2024, Penjualan Baju Muslim Meningkat 12 Kali Lipat

23 hari lalu

Tren Belanja Online Jelang Lebaran 2024, Penjualan Baju Muslim Meningkat 12 Kali Lipat

Peningkatan belanja online berkaitan erat dengan perayaan Lebaran.

Baca Selengkapnya

Soal Dugaan Monopoli Data Lokal di Balik Kongsi TikTok dan GOTO, Ini Respons Bos Tokopedia

28 hari lalu

Soal Dugaan Monopoli Data Lokal di Balik Kongsi TikTok dan GOTO, Ini Respons Bos Tokopedia

Setelah menonaktifkan personalisasi data, laman belanja di TikTok itu akan menampilkan produk-produk sesuai algoritma umum.

Baca Selengkapnya

Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

28 hari lalu

Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

Tokopedia menyatakan bersedia bekerja sama dan membantu penerapan aturan.

Baca Selengkapnya

Bos Tokopedia Blak-blakan soal Permasalahan Predatory Pricing di E-Commerce

28 hari lalu

Bos Tokopedia Blak-blakan soal Permasalahan Predatory Pricing di E-Commerce

Presiden Tokopedia Melissa Siska Juminto buka suara soal permasalahan predatory pricing atau jual rugi di e-commerce.

Baca Selengkapnya

Proses Migrasi Rampung, TikTok Shop Resmi Ganti Nama jadi Shop Tokopedia

28 hari lalu

Proses Migrasi Rampung, TikTok Shop Resmi Ganti Nama jadi Shop Tokopedia

Presiden Tokopedia Melissa Siska Juminto menyatakan proses migrasi TikTok Shop ke Tokopedia sudah rampung per 27 Maret 2024. Kini fitur belanja tersebut resmi berganti nama Shop Tokopedia.

Baca Selengkapnya