Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara, dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) yang baru Asman Abnur (kanan) dan Mantan Menpan-RB Yuddy Chrisnandi (kiri) pada acara serah terima jabatan di Kantor Kemenpan-RB, Jakarta 27 Juli 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto optimistis pertumbuhan industri nasional pada semester kedua 2016 lebih baik dibanding sebelumnya. Ini seiring implementasi berbagai paket kebijakan ekonomi yang telah dikeluarkan pemerintah.
“Diharapkan target Menko Perekonomian untuk pertumbuhan industri tahun 2017 sebesar 5,4 persen atau 0,1 persen di atas pertumbuhan ekonomi dapat tercapai,” ucap Airlangga dalam keterangan tertulis, Rabu, 17 Agustus 2016.
Airlangga mengatakan target itu dapat dicapai, antara lain, melalui pendalaman struktur industri, kebijakan harga gas industri yang kompetitif, pemberian tax allowance dan tax holiday, serta harmonisasi tarif. Dari kebijakan pemerintah tersebut, saat ini Indonesia menjadi salah satu negara tujuan investasi karena laju pertumbuhan ekonomi yang positif.
“Sesuai dengan yang disampaikan Presiden Joko Widodo, pertumbuhan ekonomi Indonesia merupakan salah satu yang tertinggi di Asia,” ujar Airlangga.
Kementerian Perindustrian mencatat, nilai investasi penanaman modal dalam negeri sektor industri semester I 2016 sebesar Rp 50,70 triliun atau tumbuh 17,87 persen dibanding periode yang sama 2015 sebesar Rp 43,01 triliun. Sedangkan nilai investasi penanaman modal asing sektor industri semester I 2016 mencapai US$ 8,01 miliar atau tumbuh sebesar 49,11 persen dibandingkan periode yang sama 2015 sebesar US$ 5,37 miliar.
“Tren investasi yang cukup bagus tersebut menunjukkan kepercayaan para investor," tutur Airlangga. Dia menambahkan, pihaknya senantiasa mengajak para investor industri dalam dan luar negeri terus menanamkan modalnya di Indonesia. Mereka bisa memanfaatkan insentif fiskal dan nonfiskal.
Tak Khawatirkan Dampak Konflik Iran-Israel, Airlangga: Belum Ada Apa-apa
18 hari lalu
Tak Khawatirkan Dampak Konflik Iran-Israel, Airlangga: Belum Ada Apa-apa
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai masyarakat Indonesia tak perlu khawatir soal imbas konflik Iran-Israel. Dia mengatakan potensi eskalasi konflik kedua negara tersebut belum diketahui, sehingga pemerintah belum mengambil keputusan apapun.