Pertama Kali, Energi Baru Terbarukan Dapat Subsidi  

Reporter

Rabu, 17 Agustus 2016 10:29 WIB

Sri Mulyani Indrawati. dok. TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah memasukkan subsidi energi untuk energi baru terbarukan (EBT) ke dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2017. "Untuk memulai kebijakan subsidi energi baru terbarukan," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani saat menjelaskan tujuan pemberian subsidi di Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Selasa, 16 Agustus 2016.

Subsidi untuk EBT merupakan hal baru. Pasalnya, APBN Perubahan 2016 tak mengalokasikan dana untuk sektor tersebut. Dalam APBNP 2016, anggaran subsidi energi dipatok sebesar Rp 94,4 triliun dari total subsidi sebesar Rp 177,8 triliun. Subsidi energi dibagi hanya untuk listrik sebesar Rp 50,7 triliun dan bahan bakar minyak Rp 43,7 triliun.

Dalam RAPBN 2017, alokasi subsidi energi yang lebih kecil, yaitu Rp 92,2 triliun dari total subsidi Rp 174,9 triliun, dibagi untuk tiga sektor, yakni EBT sebesar Rp 1,3 triliun, listrik Rp 48,6 triliun, dan BBM Rp 42,3 triliun.

Selain mulai berfokus pada EBT, ujar Sri, pemerintah akan tetap melanjutkan subsidi yang lebih tepat sasaran untuk BBM dan LPG tabung 3 kilogram. "Kami akan meninjau kembali harga jual LPG tabung 3 kilogram," ucapnya. Sedangkan subsidi minyak solar tetap Rp 500 per liter.

Untuk listrik, Sri menuturkan pemerintah akan tetap memberikan subsidi kepada pelanggan 450 VA dan 900 VA. Ia memastikan penerima subsidi tepat sasaran, yaitu rumah tangga miskin dan rentan.

VINDRY FLORENTIN





Advertising
Advertising

Berita terkait

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

1 jam lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

4 Nama yang Diusulkan PDIP Jadi Bakal Calon Gubernur DKI di Pilkada 2024

6 jam lalu

4 Nama yang Diusulkan PDIP Jadi Bakal Calon Gubernur DKI di Pilkada 2024

Siapa saja 4 nama yang diusulkan PDIP di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

17 jam lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

21 jam lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

Wamenkeu Suahasil Nazara menyoroti tiga faktor yang menjadi perhatian dalam perekonomian Indonesia saat ini. Mulai dari suku bunga yang tinggi, harga komoditas, hingga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

22 jam lalu

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Siapkan Paket Pensiun Dini PLTU untuk Jadi Percontohan Transisi Energi

1 hari lalu

Sri Mulyani Siapkan Paket Pensiun Dini PLTU untuk Jadi Percontohan Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut Indonesia sedang memfinalisasi paket pensiun dini pembangkit listrik tenaga uap batu bara atau PLTU

Baca Selengkapnya

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

1 hari lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

2 hari lalu

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

Sri Mulyani Indrawati dan Presiden ADB Masatsugu Asakawa membahas lebih lanjut program Mekanisme Transisi Energi (ETM) ADB untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

3 hari lalu

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

3 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya