Tiga Indeks Utama Wall Street Berakhir di Rekor Tertinggi

Reporter

Selasa, 16 Agustus 2016 07:19 WIB

REUTERS/Andrea Comas

TEMPO.CO, Jakarta - Saham-saham di Wall Street menguat pada Senin atau Selasa (16 Agustus 2016) pagi WIB, dengan tiga indeks utama mencetak rekor penutupan tertinggi baru, karena investor fokus pada kenaikan kembali harga minyak sambil menunggu risalah pertemuan Federal Reserve AS.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 59,58 poin atau 0,32 persen menjadi berakhir di 18.636,05. Indeks S&P 500 naik 6,10 poin atau 0,28 persen menjadi ditutup pada 2.190,15, dan indeks komposit Nasdaq bertambah 29,12 poin atau 0,56 persen menjadi 5.262,02.

Harga minyak terus naik pada Senin, dengan kedua kontrak, minyak mentah AS dan minyak mentah Brent melonjak hampir tiga persen, didorong meningkatnya spekulasi tentang tindakan potensial produsen untuk mendukung harga di pasar yang kelebihan pasokan.

Di sisi ekonomi, kepercayaan pengembang AS di pasar untuk pembangunan baru rumah keluarga tunggal pada Agustus naik dua poin menjadi 60 dari angka direvisi turun 58 pada Juli, menurut Asosiasi Nasional Pengembang Perumahan/Indeks Pasar Perumahan Wells Fargo.

Investor juga sedang menunggu risalah pertemuan kebijakan Fed Juli yang dijadwalkan akan dirilis Rabu, untuk indikasi lebih lanjut tentang waktu kenaikan suku bunga berikutnya.

Di luar negeri, saham-saham Tiongkok naik pada Senin, dengan indeks Komposit Shanghai bertambah 2,44 persen menjadi ditutup di 3.125,2 poin.

Saham Tokyo sedikit menurun karena sentimen pasar diperlemah oleh kenaikan yen di tengah volume transaksi relatif rendah karena banyak investor yang keluar untuk liburan musim panas.

Pasar ekuitas Eropa ditutup bervariasi pada Senin di tengah melambungnya harga minyak. Indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, naik tipis 0,24 persen, sedangkan indeks acuan CAC-40 di Prancis turun tipis 0,05 persen, demikian Xinhua melaporkan.


ANTARA

Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

2 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

6 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

7 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

7 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

7 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

10 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

13 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

13 hari lalu

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

14 hari lalu

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

OJK membeberkan dampak memanasnya konflik di Timur Tengah kinerja intermediasi dan stabilitas sistem keuangan nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

15 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya