Restorasi Gambut, Begini Cara Masyarakat Bisa Membantu

Reporter

Jumat, 12 Agustus 2016 18:41 WIB

Perkebunan kelapa sawit dan permukiman terlihat dari udara di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo, Riau, 29 April 2015. Hasil penelitian terbaru Walhi menunjukkan lahan gambut seluas 914.067 hektare hilang dalam tiga tahun selama kebijakan moratorium kehutanan di Indonesia. ANTARA/FB Anggoro

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Restorasi Gambut (BRG) meminta dukungan masyarakat untuk merestorasi sekaligus menjaga area gambut agar tidak kering dan menjadi mudah terbakar lagi.

Kepala BRG Nazir Foead dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (12 Agustus 2016), mengatakan BRG melakukan kemitraan dengan sejumlah organisasi masyarakat sipil di tingkat tapak.

BRG, lanjutnya, telah melakukan respon cepat terhadap pengaduan masyarakat mengenai pembukaan kanal di lahan gambut di Pulau Padang, Riau. Tim penilai BRG telah turun ke lapangan dan pelaku pembukaan telah dipanggil.

Bersama dengan masyarakat, BRG sedang merancang penyekatan kanal di areal masyarakat, selain juga untuk melakukan pembangunan sumur bor, penyekatan kanal, dan pemetaan sosial desa-desa gambut.

Dalam laporan enam bulan kinerja BRG, menurut dia, telah terpasang 250 sumur bor di Kalimantan Tengah dan Riau. Target pembangunan sumur bor dengan fasilitas lengkap yang ingin dibangun 2016 mencapai 4000 unit.

Sedangkan 60 sekat kanal telah dibangun bersama masyarakat, dan rencananya akan dibangun 200 hingga 300 sekat dalam tahun 2016.

BRG, lanjutnya, juga sedang membangun pembibitan dengan kapasitas 24 ribu bibit dengan demo penanaman 80 hektare (ha). Sementara itu, kegiatan konsultasi dan identifikasi masyarakat di 60 desa di Kalimantan Tengah juga sedang berlangsung, menyusul dalam waktu dekat di Riau dan Sumatera Selatan dengan tambahan sekitar 40 desa.

BRG juga telah menyelesaikan peta indikatif restorasi gambut 1:250.000, yang sebelumnya telah dikonsultasikan dengan sejumlah pihak termasuk dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Badan Informasi Geospasial, Kementerian Pertanian, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).

Sedangkan untuk memonitoring kondisi muka air gambut dilakukan dengan teknologi Sesame (alat pengukur sensor online), menurut dia, BRG telah mewajibkan perusahaan untuk menggunakan teknologi tersebut atau sejenisnya.

Teknologi ini juga menjadi alat deteksi dini terhadap kekeringan gambut yang berpotensi memicu kebakaran, ujar Kepala BRG.

Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki mengatakan pentingnya dukungan masyarakat di tingkat tapak, pelaku usaha dan kelompok masyarakat sipil dalam penyelamatan ekosistem gambut.

"Upaya Pemerintah untuk menyelamatkan lingkungan, khususnya lahan gambut, perlu partisipasi dan kontrol publik yang kuat. Kelompok Masyarakat Sipil dan para jurnalis memegang peran vital dalam urusan ini," ujar dia.


ANTARA

Berita terkait

BRGM Optimistis Target Restorasi Gambut dan Rehabilitasi Mangrove Tercapai di Tahun 2024

24 Desember 2023

BRGM Optimistis Target Restorasi Gambut dan Rehabilitasi Mangrove Tercapai di Tahun 2024

BRGM menargetkan restorasi gambut di tahun 2024 sebesar 355 ribu.

Baca Selengkapnya

Jalankan Program Pendidikan Mangrove, BRGM Raih Anugerah Prioritas Nasional

16 Desember 2022

Jalankan Program Pendidikan Mangrove, BRGM Raih Anugerah Prioritas Nasional

Selain program Kedaireka, Badan Restorasi Gambut dan Mangrove juga berkolaborasi dengan sejumlah perguruan tinggi.

Baca Selengkapnya

BRGM Terima Penghargaan Badan Publik Informatif dari KIP

15 Desember 2022

BRGM Terima Penghargaan Badan Publik Informatif dari KIP

Tahun ini BRGM naik ke peringkat ke-4 sebagai Badan Publik Informatif dengan nilai 95,75.

Baca Selengkapnya

Investigasi: Yang Cuan dari Wabah PMK

31 Juli 2022

Investigasi: Yang Cuan dari Wabah PMK

Wabah penyakit mulut dan kuku atau PMK memorak-porandakan peternak. Pemerintah menunjuk pemasok vaksin tanpa tender. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Lantik Sejumlah Pejabat Eselon I

10 April 2021

Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Lantik Sejumlah Pejabat Eselon I

Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) Hartono meminta pejabat untuk bekerja dengan cara yang tidak biasa.

Baca Selengkapnya

Megaproyek Rehabilitasi Mangrove, Luhut: Dampak Perubahan Iklim Sangat Nyata

3 Maret 2021

Megaproyek Rehabilitasi Mangrove, Luhut: Dampak Perubahan Iklim Sangat Nyata

Menteri Luhut menyatakan pemerintah tengah merehabilitasi mangrove di Desa Tanjung Pasir, Tangerang, untuk mengantisipasi dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Siaga Darurat Kebakaran Hutan, Tim TMC Hujan Buatan Kembali ke Riau

28 Juli 2020

Siaga Darurat Kebakaran Hutan, Tim TMC Hujan Buatan Kembali ke Riau

Operasi ketiga membasahi wilayah Riau dan sekitarnya dengan hujan buatan pada tahun ini telah dilakukan sejak 24 Juli lalu.

Baca Selengkapnya

Kisah Desa Gohong Menjaga Lahan Gambut dari Kebakaran

25 Juli 2020

Kisah Desa Gohong Menjaga Lahan Gambut dari Kebakaran

Yanto Adam berbagi cerita bagaimana desa Gohong sukses menjaga lahan gambut dari kebakaran.

Baca Selengkapnya

Jokowi Diminta Tak Bubarkan Badan Restorasi Gambut

19 Juli 2020

Jokowi Diminta Tak Bubarkan Badan Restorasi Gambut

Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko menyebut Badan Restorasi Gambut termasuk dalam daftar 18 lembaga yang akan dibubarkan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ingin Bubarkan Lembaga Negara, Petani Kalbar: Jangan BRG

16 Juli 2020

Jokowi Ingin Bubarkan Lembaga Negara, Petani Kalbar: Jangan BRG

Gerbang Tani Kalimantan Barat berharap Presiden Jokowi tidak membubarkan Badan Restorasi Gambut (BRG).

Baca Selengkapnya