Citilink Targetkan Angkut 11 Juta Penumpang pada 2016

Reporter

Kamis, 11 Agustus 2016 20:40 WIB

Petugas bandara melambaikan tangan kepada Pesawat Citilink saat melakukan tinggal landas dalam penerbangan perdana, di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur (10/1). TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan berbiaya murah Citilink menargetkan mengangkut 11 juta penumpang hingga akhir 2016.

Setiap tahun jumlah penumpang Citilink menunjukkan peningkatan. Pada 2012, jumlah penumpang tercatat 2,8 juta orang. Pada 2013 meningkat menjadi 5,3 juta, kemudian meningkat menjadi 7,5 juta pada 2014. Pada tahun lalu, jumlah penumpang anak perusahaan Garuda Indonesia itu mencapai 9,5 juta.

“Peningkatan ini karena kami ekspansi ke rute-rute baru. Beberapa di antaranya adalah rute gemuk,” kata Direktur Komersial Citilink Hans Nugroho saat berkunjung ke kantor Tempo, Kamis, 11 Agustus 2016.

Direktur Utama Citilink Albert Burhan mengatakan maskapai mengangkut sekitar 6 juta penumpang hingga medio Juli 2016. Pada periode Januari hingga Juni, jumlah penumpang yang diangkut mencapai 5,36 juta. Sedangkan pada periode Lebaran pada 24 Juni hingga 17 Juli tercatat 828.660 orang. Adapun pada musim liburan (peak season) Mei lalu mencapai hampir satu juta penumpang.

“Seiring dengan penambahan armada, penumpang meningkat rata-rata 30 persen per tahun,” kata Albert.

Kendati sempat merugi berturut-turut pada 2012-2014, Citilink mampu membalikkan kas perusahaan pada 2015. Perusahaan mencatat laba bersih US$ 3,5 juta atau sekitar Rp 65 miliar pada tahun lalu. Padahal, pada 2014, Citilink masih merugi US$ 14,8 juta atau lebih dari Rp 200 miliar.

Hans mengatakan Citilink terus meningkatkan performanya dengan menambah delapan unit pesawat baru tahun ini. Saat pertama kali didirikan pada 2011, Citilink hanya memiliki 10 unit pesawat. Saat ini jumlahnya mencapai 38 unit.

“Tahun depan kami menambah enam unit lagi. Sudah ada jadwal penambahan hingga 2020,” kata Hans. Jenis armada mereka adalah Airbus 320 dengan daya tampung 180 penumpang per unit.

Citilink melayani 53 rute penerbangan, dari Bandara Soekarno-Hatta ke Semarang, Yogyakarta, dan Lombok. Penerbangan Citilink dari Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta dengan tujuan Padang dan Lombok. Sementara dari Bandung, Citilink terbang ke Pekanbaru. Rute baru lain melayani penerbangan Medan ke Aceh, serta Medan ke Pekanbaru.

PUTRI ADITYOWATI

Berita terkait

5 Maskapai Penerbangan Ini Tawarkan Liburan Gratis saat Transit

19 jam lalu

5 Maskapai Penerbangan Ini Tawarkan Liburan Gratis saat Transit

Liburan ini bisa gratis karena maskapai penerbangan memberi fasilitas kamar hotel tanpa biaya saat transit di Abu Dhabi, Kairo, hingga Doha.

Baca Selengkapnya

Bawa Cairan ke Dalam Pesawat Pahami Aturan 3-1-1

2 hari lalu

Bawa Cairan ke Dalam Pesawat Pahami Aturan 3-1-1

menurut Transportation Security Administration atau TSA wisatawan harus mengikuti aturan 3-1-1 saat membawa cairan dalam hand luggage di pesawat

Baca Selengkapnya

5 Tips Mengemas Barang Bawaan dengan Hand Luggage

2 hari lalu

5 Tips Mengemas Barang Bawaan dengan Hand Luggage

Tips mengemas barang bawaan dengan hand luggage bermanfaat bagi yang sering mengemas barang bawaaan berlebihan saat bepergiaan

Baca Selengkapnya

Posisi Kursi Pesawat Terbaik Agar Bisa Tidur Selama Penerbangan Jarak Jauh

9 hari lalu

Posisi Kursi Pesawat Terbaik Agar Bisa Tidur Selama Penerbangan Jarak Jauh

Pakar tidur membagikan beberapa tips agar bisa tidur di pesawat selama penerbangan jarak jauh

Baca Selengkapnya

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

10 hari lalu

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

Maskapai penerbangan Air India membatalkan sejumlah penerbangan karena awak kabin ramai-ramai sakit.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

10 hari lalu

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

Sekitar 13.000 penumpang terkena dampak pembatalan penerbangan Air India Express.

Baca Selengkapnya

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

13 hari lalu

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

19 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

24 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

25 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya