Direktur Utama PT Pertamina Dwi Soetjipto usai menghadiri acara open house Menteri BUMN Rini Soemarno di Jakarta, Rabu, 6 Juli 2016. Tempo/Vindry Florentin
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto mengatakan pihaknya ingin yang terbaik bagi PT Pertamina Geothermal Energy (PGE), anak perusahaan Pertamina yang santer dikabarkan akan diakuisisi PT PLN.
"Pertamina ingin bagaimana PGE bisa cepat berkembang," kata Dwi di sela acara Indonesia International Geothermal Convention and Exhibition (IIGCE) 2016 di Jakarta Convention Centre, Rabu, 10 Agustus 2016.
Dwi menjelaskan, kegiatan operasional PGE berkapasitas sekitar 450 megawatt tenaga panas bumi. Pertamina menargetkan 3-4 tahun ke depan PGE bisa menghasilkan lebih dari 1.000 MW. Sedangkan potensi panas bumi Indonesia besar, tapi pemanfaatannya masih kurang. "Butuh terobosan."
Ia bahkan menyatakan tak penting proyek peningkatan produksi panas bumi akan dikerjakan oleh siapa. "Swasta atau Pertamina, yang penting kerja sama dan kerja keras," ucapnya.
Mengenai rencana akuisisi PGE oleh PLN, Dwi menuturkan, itu masih dipelajari. Menurut dia, kalau memang akuisisi diperlukan untuk kepentingan bangsa dan negara, kenapa tidak dilakukan. Tapi dia belum bisa memastikan apakah PLN mengakuisisi PGE.
Dwi malah mencontohkan, kalau ada seseorang yang memiliki barang dan barang itu membuat orang lain tertarik, kenapa tidak dijual? "Nantinya uang hasil akuisisi itu akan digunakan (oleh Pertamina) untuk melakukan eksplorasi lain," katanya.
PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024
27 Februari 2024
PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024
PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.
SKK Migas Sebut Realisasi Lifting Minyak pada 2023 Hanya Capai 605,5 Ribu Barel per Hari, Bagaimana dengan Salur Gas?
12 Januari 2024
SKK Migas Sebut Realisasi Lifting Minyak pada 2023 Hanya Capai 605,5 Ribu Barel per Hari, Bagaimana dengan Salur Gas?
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Gumi (SKK Migas) merealisasikan lifting minyak sebesar 605,5 ribu barel per hari (BOPD) pada 2023.