Belum Ada Katalis Positif, Rupiah Diperkirakan Masih Melemah  

Reporter

Jumat, 5 Agustus 2016 10:31 WIB

Ilustrasi rupiah. TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Jakarta - Harga minyak mentah kembali naik 2,7 persen pada US$ 41,93 per barel. Meski laju komoditas seperti minyak dunia dan CPO sudah mulai menunjukkan kekuatannya, sentimen tersebut dinilai belum cukup mampu memberikan dampak positif terhadap Rupiah. Secara perlahan, rupiah terus bergerak pada teritori negatif.

Menurut Kepala Riset NH Korindo Securities Reza Priyambada, dengan adanya pemotongan suku bunga Inggris dan program stimulus moneter dari BoE, GBP kian melemah dan US$ menguat.

"Kini rupiah tengah menguji level support pada area 13.134. Apabila mampu melewati support tersebut, rupiah akan bergerak pada range support 13.163 serta resisten 13.134. Cermati sentimen yang ada," kata Reza Priyambada dalam pesan tertulisnya, Jumat, 5 Agustus 2016.

Menjelang pertemuan BoE terkait dengan pemangkasan suku bunga serta rilis laporan inflasi kuartalan, US$ terlihat mulai melawan EUR dan GBP, di mana terlihat menguat terbatas sebesar masing-masing 0,16 persen & 0,26 persen.

Saat ini, suku bunga Inggris sebesar 0,5 persen dan terindikasi akan ada pemangkasan menjadi 0,25 persen sehingga membuka peluang bagi US$ untuk melanjutkan penguatan.

Adapun dari dalam negeri, belum adanya sentimen lain yang dapat menahan pelemahan rupiah membuat rupiah rentan melemah lebih lanjut.

Masih lemahnya harga minyak dunia diduga menjadi penyebab pelemahan rupiah pada perdagangan kemarin. Meski harga komoditas lain, seperti nikel, timah, dan batu bara, mulai bergerak rebound, pasar belum merespons keadaan tersebut.

DESTRIANITA K.


Berita terkait

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

2 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

7 hari lalu

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

Unilever Indonesia mengaku tak terlalu terdampak dengan pelemahan rupiah karena mayoritas bahan baku mereka berasal dari dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

7 hari lalu

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut pelemahan rupiah dipengaruhi oleh arah kebijakan moneter AS yang masih mempertahankan suku bunga tinggi.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

8 hari lalu

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

Yusuf Wibisono menilai bukan putusan MK yang memberi pengaruh terhadap nilai tukar rupiah, melainkan konflik geopolitik dan kebijakan The Fed.

Baca Selengkapnya

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

8 hari lalu

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

Kendati terjadi pelemahan rupiah, Airlangga mengklaim rupiah masih lebih baik dibanding mata uang lain. IHSG juga diklaim lebih baik dari negara lain.

Baca Selengkapnya

Bos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku

8 hari lalu

Bos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku

Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA) Jahja Setiaatmadja menilai pelemahan rupiah bukan hanya karena konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Disebut Perparah Nilai Tukar Rupiah, BI Diminta Naikkan Suku Bunga

9 hari lalu

Konflik Iran-Israel Disebut Perparah Nilai Tukar Rupiah, BI Diminta Naikkan Suku Bunga

Konflik Timur Tengah ini dikhawatirkan akan bereskalasi menjadi perang yang lebih besar. Nilai tukar rupiah semakin melemah.

Baca Selengkapnya

Istana Tegaskan Presiden Jokowi Terus Dorong Penguatan KPK

1 Desember 2023

Istana Tegaskan Presiden Jokowi Terus Dorong Penguatan KPK

Ari Dwipayana menyebut semua pihak termasuk Presiden Jokowi berharap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjalankan fungsinya dengan baik.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Sebut Pelemahan Rupiah Bisa Untungkan Eksportir

27 Oktober 2023

Wamenkeu Sebut Pelemahan Rupiah Bisa Untungkan Eksportir

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan depresiasi kurs rupiah terhadap dolar Amerika bisa menguntungkan para eksportir.

Baca Selengkapnya

Agenda Jokowi Reshuffle Gelombang Kedua

26 Oktober 2023

Agenda Jokowi Reshuffle Gelombang Kedua

Presiden Jokowi dikabarkan kembali akan reshuffle kabinet pada pekan depan. Siapa saja yang bakal diganti?

Baca Selengkapnya