Tekan Inflasi, Jokowi Minta Daerah Pantau Stok Pangan  

Reporter

Editor

Zed abidien

Kamis, 4 Agustus 2016 14:23 WIB

Presiden Jokowi didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla mengucapkan selamat kepada Gubernur Jambi, Zumi Zola, usai pelantikan Gubernur dan Wakil gubernur di Istana Negara, Jakarta, 12 Februari 2016. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo menginstruksikan kepala daerah memantau ketersediaan stok pangan untuk menekan inflasi. Presiden mendorong gubernur, bupati, dan wali kota melakukan intervensi dari stok hingga distribusi komoditas.

"Kalau bisa, ada anggaran untuk pengendalian harga sehingga, begitu bergejolak, bisa dilakukan intervensi," kata Jokowi saat membuka rapat koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis, 4 Agustus 2016.

Jokowi memuji beberapa kepala daerah yang mengintervensi harga pangan saat inflasi tinggi, seperti Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, yang menjual daging sapi saat Ramadan seharga Rp 39 ribu, sedangkan harga di pasar mencapai Rp 120 ribu per kilogram.

Ia mengingatkan pimpinan daerah segera memperbaiki infrastruktur jalan dan mengecek stok gudang untuk mencegah penimbunan. "Hati-hati, kalau ada yang main harga, langsung peringatkan untuk keluarkan stok."

Menipisnya stok pangan dapat menyebabkan inflasi tinggi. Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi Juli 2016 sebesar 0,69 persen atau sedikit meningkat dibanding pada Juni 2016, yakni 0,66 persen. Pemerintah mengklaim angka ini paling rendah sepanjang sejarah inflasi Ramadan dan Lebaran selama empat tahun terakhir. Sedangkan tingkat inflasi year-to-date mencapai 1,72 persen.

Bank Indonesia menargetkan tingkat inflasi 4 plus minus 1 persen pada akhir 2016 dan 2017 serta 3,5 plus minus 1 persen pada 2018. Menurut Jokowi, tingkat inflasi harus seimbang dengan pertumbuhan ekonomi daerah. Inflasi yang tinggi akan mengorbankan masyarakat. "Punya uang, tapi beli sesuatu selalu mahal.”

Tahun lalu, pemerintah dapat menekan inflasi di level 3,35 persen. Kendati lebih tinggi dibanding Malaysia dan Singapura, Jokowi optimistis inflasi terus menurun hingga 2018. "Katakan bisa ditekan di bawah 2 persen dan pertumbuhan ekonomi 5 persen, selesai kita. Rakyat kuat, belanja mudah," katanya.

PUTRI ADITYOWATI

Berita terkait

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

29 menit lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

35 menit lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

1 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

1 jam lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

2 jam lalu

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

Presiden Jokowi memilih untuk menyaksikan laga Timnas U-23 Indonesia melwan Irak dari kamarnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

4 jam lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

4 jam lalu

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut serta bersama presiden menyapa warga Mataram.

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

4 jam lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

5 jam lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

6 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya