Tekan Defisit, Pemerintah Beri Sinyal Pangkas Belanja Lagi

Rabu, 3 Agustus 2016 19:47 WIB

Mardiasmo saat acara pelantikannya menjadi anggota Dewan komisioner OJK, di gedung Sekeretariat MA, Jakarta, 13 Desember 2014. Hatta Ali mengambil sumpah Mardiasmo yang diangkat menjadi Anggota Dewan Komisioner OJK. Mardiasmo resmi menggantikan posisi sebelumnya yang diisi Any Ratnawati. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo mengatakan akan kembali mengkaji opsi pemangkasan anggaran untuk menekan defisit anggaran akhir tahun. Pos-pos yang menjadi sasaran adalah belanja kementerian dan lembaga, serta transfer dana ke daerah. “Kami akan efisiensi baik belanja K/L, dan coba seperti konversi dana alokasi umum,” kata Mardiasmo di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Rabu, 3 Agustus 2016.

Konversi dana alokasi umum bertujuan menggenjot penggunaan anggaran ke sektor produktif bukan konsumtif. April lalu, pemerintah pusat memberikan sanksi kepada daerah dengan mengkonversi dana alokasi umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH) dari tunai ke obligasi atau surat utang negara (SUN).

Sanksi tersebut, menurut Mardiasmo, diberikan hanya untuk daerah dengan penyerapan anggaran rendah. Kementerian mendeteksi banyak uang tersembunyi (idle) yang berbentuk giro, deposito, dan tabungan yang jumlahnya melebihi belanja APBD. “Kita kan sudah berikan warning untuk daerah yang uangnya tidak dieksekusi.”

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga akan mengkaji ulang belanja pemerintah non prioritas yang bisa dipangkas. Sesuai instruksi Presiden Joko Widodo dia tidak akan memotong anggaran infrastruktur untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

"Pendidikan dan kesehatan tidak dpotong karena sangat mempengaruhi pengurangan kemiskinan dan kesenjangan,” tutur Sri Mulyani. Sisi law enforcement juga penting karena Kepolisian, Kejaksaan Agung, dan KPK adalah institusi yang penting untuk menciptakan kepastian.

Pemerintah belum memastikan besaran pemotongan pengeluaran (cut spending) pada semester dua. Musababnya, beberapa belanja barang yang telahproses kontrak tak dapat dibatalkan. Mereka tak akan mengurangi belanja modal yang terkait tugas, pokok, dan fungsi kementerian.

Sebelumnya, pemerintah memangkas Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebesar Rp 50.016 triliun sesuai Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2016. Efisiensi menyasar belanja operasional sebesar Rp 20,951 triliun, belanja lain Rp 29.064 triliun, Rp 10.908 triliun dari anggaran pendidikan, dan anggaran kesehatan sebesar Rp 1.434 triliun.

Sementara realisasi APBN 2016 pada semester I baru mencapai 35,5 persen atau Rp 634,68 triliun. Sedangkan defisit hingga semester ini telah mencapai 1,83 persen terhadap pendapatan domestik bruto atau senilai Rp 230,7 triliun atau mencapai 77 persen terhadap target defisit akhir tahun sebesar 2,35 persen (Rp 296,7 triliun).

Lebih jauh Sri Mulyani berharap, penerimaan dari pengampunan pajak atau tax amnesty pada tahun ini dapat menyumbang pertumbuhan ekonomi yang tertekan oleh menurunnya harga komoditas. Pemerintah juga masih mempertahankan besaran defisit di bawah 3 persen sesuai Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. “Jika tidak, akan merusak kredibilitas,” kata Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution.

PUTRI ADITYOWATI | ANGELINA ANJAR

Berita terkait

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

12 jam lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

22 jam lalu

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

Pemerintah diminta untuk mengantisipasi potensi menurunnya kinerja konsumsi rumah tangga terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan II 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

1 hari lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

4 Nama yang Diusulkan PDIP Jadi Bakal Calon Gubernur DKI di Pilkada 2024

1 hari lalu

4 Nama yang Diusulkan PDIP Jadi Bakal Calon Gubernur DKI di Pilkada 2024

Siapa saja 4 nama yang diusulkan PDIP di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

1 hari lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

2 hari lalu

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Siapkan Paket Pensiun Dini PLTU untuk Jadi Percontohan Transisi Energi

2 hari lalu

Sri Mulyani Siapkan Paket Pensiun Dini PLTU untuk Jadi Percontohan Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut Indonesia sedang memfinalisasi paket pensiun dini pembangkit listrik tenaga uap batu bara atau PLTU

Baca Selengkapnya

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

2 hari lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

3 hari lalu

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

Sri Mulyani Indrawati dan Presiden ADB Masatsugu Asakawa membahas lebih lanjut program Mekanisme Transisi Energi (ETM) ADB untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

4 hari lalu

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya