TEMPO.CO, Jakarta - Kurs dolar Amerika Serikat turun terhadap mata uang utama lain dalam perdagangan New York pada Selasa atau Rabu pagi WIB, 3 Agustus 2016, karena data ekonomi yang keluar dari negara itu lebih buruk daripada yang diharapkan.
Indeks pengeluaran konsumsi pribadi (PCE), indikator penting dari tingkat inflasi, naik 0,1 persen pada Juni lalu atau lebih rendah daripada konsensus pasar untuk kenaikan 0,2 persen, Departemen Perdagangan melaporkan, Selasa, 2 Agustus 2016.
Laporan menunjukkan inflasi AS masih di bawah target Federal Reserve sebesar 2,0 persen, dengan indeks PCE inti tahun-ke-tahun tercatat di angka 1,6 persen pada Juni.
Data ekonomi terbaru yang lemah menambah kekhawatiran investor bahwa bank sentral AS mungkin tidak menaikkan suku bunga dalam waktu dekat, sehingga menekan greenback pada Selasa.
Selain itu, yen Jepang naik hampir 1,6 persen terhadap dolar AS ke tingkat tertinggi dalam tiga minggu, setelah kabinet Jepang menyetujui paket stimulus ekonomi senilai US$ 274 miliar pada Selasa untuk mendukung perekonomian Jepang yang lesu.
Para analis mengatakan yen menguat karena langkah-langkah pelonggaran mereka anggap kurang agresif daripada yang diperkirakan.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,73 persen menjadi 95,016 pada akhir perdagangan atau menjadi tingkat terendah dalam lima minggu.
Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,1232 dolar dari 1,1169 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound sterling Inggris naik menjadi 1,3352 dolar dari 1,3193 dolar. Dolar Australia naik ke 0,7610 dolar dari 0,7565 dolar.
Dolar dibeli 100,79 yen Jepang, lebih rendah dari 102,31 yen pada sesi sebelumnya. Dolar merosot ke 0,9636 franc Swiss dari 0,9679 franc Swiss, dan sedikit menurun menjadi 1,3089 dolar Kanada dari 1,3095 dolar Kanada. Demikian Xinhua melaporkan.
ANTARA
Berita terkait
Mengenal Apa Itu Forex, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya
23 Januari 2024
Forex adalah jual beli mata uang asing yang cukup populer dan berpeluang memberikan keuntungan besar. Ketahui pengertian, fungsi, dan jenisnya.
Baca SelengkapnyaMengenal Devaluasi dan Fungsinya untuk Ekonomi Negara
16 November 2023
Devaluasi adalah kebijakan pemerintah suatu negara untuk secara sepihak menentukan nilai tukar mata uang negara tersebut terhadap mata uang lain.
Baca SelengkapnyaKetahui Nilai Mata Uang Euro dan Negara yang Menggunakannya
16 Oktober 2023
Mata uang Euro banyak digunakan oleh negara-negara uni Eropa. Nilai mata uang Euro sendiri terhadap rupiah cukup tinggi. Berikut informasinya.
Baca SelengkapnyaGairah Baru Bisnis Bus
4 Januari 2023
Perusahaan otobus (PO) kian giat menawarkan layanan baru, salah satunya bus sleeper,
Baca SelengkapnyaRupiah Dibuka Menguat di Posisi Rp 15.195
30 September 2022
Menteri Keuangan Sri Mulyani sebelumnya mengatakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat masih lebih baik ketimbang negara lain.
Baca SelengkapnyaKenali 11 Mata Uang Negara ASEAN sebelum Berwisata ke Asia Tenggara, Berapa Kurs Rupiahnya?
24 September 2022
Sebelum leancong ke nagara Asia Tenggara, ketahui dulu 11 mata uang negara ASEAN berikut kurs mata uang dengan rupiah saat ini.
Baca SelengkapnyaRupiah Masih Loyo di Tengah Kenaikan Suku Bunga, Ini Kata Ekonom
23 September 2022
Kemarin, BI mengerek suku bunga acuannya sebesar 50 basis poin.
Baca SelengkapnyaBayar Impor Mudah dengan KlikBCA Bisnis
16 Desember 2021
KlikBCA Bisnis menyediakan layanan transfer 14 mata uang dengan biaya ringan dan kurs cantik.
Baca SelengkapnyaKurs Rupiah Melemah di Level 14.580 per Dolar AS, Ini Tiga Penyebabnya
8 April 2021
Kurs rupiah berada di posisi 14.580 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Kamis, 8 April 2021.
Baca SelengkapnyaDi Luar Prediksi, Kurs Rupiah Menguat di 13.986 per Dolar AS
10 Februari 2021
Pada pukul 11.23 siang hari ini kurs rupiah menguat 9 poin atau 0,06 persen menjadi Rp 13.986 per dolar AS.
Baca Selengkapnya