Rapat dengan Tiga Menteri, Luhut Sampaikan Instruksi Jokowi  

Reporter

Selasa, 2 Agustus 2016 23:02 WIB

Luhut Binsar Pandjaitan berjabat tangan dengan Rizal Ramli usai acara serah terima jabatan Menko Maritim dan Sumber Daya di Gedung BPPT, Jakarta, 28 Juli 2016. Luhut Binsar Panjdaitan yang semula menjabat sebagai Menko Polhukam menggantikan jabatan Menko Maritim Rizal Ramli dari hasil Reshuffle Kabinet yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo. TEMPO/Frannoto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menggelar rapat bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar, dan Menteri Pariwisata Arief Yahya. Luhut mengatakan rapat tersebut membahas instruksi Presiden Joko Widodo untuk kementerian yang ada di bawah koordinasi kementeriannya.

“Tadi kami rapat. Sebenarnya saya menyampaikan keinginan-keinginan Presiden yang perlu segera diproses di empat kementerian,” kata Luhut di kantornya, Selasa, 2 Agustus 2016. “Presiden mau, dalam poros maritim ini, investasi-investasi dilakukan cepat, mudah, dan tidak terlalu banyak birokrasi,” tutur Luhut.

Luhut menyebut agenda yang dibahas bersama Menteri Perhubungan di antaranya soal pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung dan kereta bandara. Selain itu, Luhut mengatakan Presiden Jokowi berpesan proses kerja sama untuk bidang perikanan dipercepat.

Sementara itu, agenda yang dibahas bersama Menteri Energi adalah Blok Masela, pencapaian daya listrik sebesar 3.000 megawatt, blok Mahakam, blok Natuna, dan Indonesia Deepwater Development. Luhut menambahkan, hal yang dibicarakan dengan Menteri Pariwisata meliputi tiga tujuan wisata, yaitu Danau Toba, Mandalika, dan Labuan Bajo.

Dalam kesempatan yang sama, Luhut menegaskan, kementerian yang berada di bawah Kemenko Kemaritiman harus bekerja cepat, transparan, dan efisien. “Efisiensi menjadi kata kunci. Kami bersama-sama membuat lebih efisien lagi di bidang kami masing-masing di Kemenko Kemaritiman ini,” tutur Luhut.

Luhut, Budi, dan Arcandra merupakan orang-orang yang baru dipercaya Presiden Jokowi menjabat di pos masing-masing setelah reshuffle kabinet, Rabu, 27 Juli 2016. Luhut menggantikan Rizal Ramli sebagai Menko Kemaritiman, Budi Karya menggantikan Ignasius Jonan di pos Menteri Perhubungan, dan Arcandra Tahar dipercaya memimpin Kementerian Energi menggantikan Sudirman Said.

ARDITO RAMADHAN


Berita terkait

DPR Dorong Sanksi Akumulatif Bagi Kejahatan Lingkungan di RUU Konservasi

9 hari lalu

DPR Dorong Sanksi Akumulatif Bagi Kejahatan Lingkungan di RUU Konservasi

UU No. 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya yang telah berusia 34 tahun menjadi alasan dilakukan revisi.

Baca Selengkapnya

Tujuh Perusahaan Ogah Parkir Devisa Hasil Ekspor, Bea Cukai Ancam Blokir Ekspor

23 Februari 2024

Tujuh Perusahaan Ogah Parkir Devisa Hasil Ekspor, Bea Cukai Ancam Blokir Ekspor

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai mengatakan ada 7 perusahaan yang tidak mematuhi aturan devisa hasil ekspor sumber daya alam.

Baca Selengkapnya

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

8 Februari 2024

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

Ganjar Pranowo bilang ada purnawirawan jenderal yang menyebut jangan memilih calon tertentu karena latar belakangnya tapi kini berbalik arah mendukung

Baca Selengkapnya

Penjelasan Timnas AMIN soal Rencana Anies-Muhaimin Bentuk Dana Abadi Sumber Daya Alam

6 Februari 2024

Penjelasan Timnas AMIN soal Rencana Anies-Muhaimin Bentuk Dana Abadi Sumber Daya Alam

Timnas AMIN mengungkapkan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar akan membuat dana abadi sumber daya alam.

Baca Selengkapnya

Anies Ingatkan Kelola SDA Jangan Gunakan Ideologi Ekonomi Tak Sesuai Konstitusi

2 Februari 2024

Anies Ingatkan Kelola SDA Jangan Gunakan Ideologi Ekonomi Tak Sesuai Konstitusi

Anies pun menyatakan Indonesia memiliki prinsip pengelolaan sumber daya alam yang bisa jadi berbeda dengan negara-negara lain.

Baca Selengkapnya

Dosen Filsafat UGM Komentari Pernyataan Cak Imin Soal Etika Lingkungan Saat Debat Cawapres

24 Januari 2024

Dosen Filsafat UGM Komentari Pernyataan Cak Imin Soal Etika Lingkungan Saat Debat Cawapres

Pada debat cawapres Cak Imin menyinggung landasan permasalahan lingkungan harus menerapkan etika lingkungan. Begini kata dosen etika lingkungan UGM.

Baca Selengkapnya

CSIS Kritisi Cawapres Gibran: Tak Semua Masalah Jawabannya Hilirisasi

22 Januari 2024

CSIS Kritisi Cawapres Gibran: Tak Semua Masalah Jawabannya Hilirisasi

Peneliti Departemen Ekonomi CSIS menyoroti pernyataan cawapres Gibran bahwa tidak semua kekayaan sumber daya alam Indonesia bisa dihilirisasi.

Baca Selengkapnya

Anies-Muhaimin Bakal Bentuk Dana Abadi Sumber Daya Alam, Apa Kegunaannya?

20 Desember 2023

Anies-Muhaimin Bakal Bentuk Dana Abadi Sumber Daya Alam, Apa Kegunaannya?

Capres-cawapres nomor urut 1 Anies-Muhaimin alias AMIN berencana untuk membentuk dana abadi SDA. Apa kegunaannya?

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Bilang Kalau SDA Tidak Dikorupsi, Orang Indonesia Akan Dapat Rp20 Juta Tiap Bulan

6 Desember 2023

Mahfud Md Bilang Kalau SDA Tidak Dikorupsi, Orang Indonesia Akan Dapat Rp20 Juta Tiap Bulan

Mahfud Md bicara jika pengelolaan sumber daya alam dilakukan tanpa korupsi maka masyarakat Indonesia akan mendapat keuntungan Rp 20 juta sebulan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Soroti Perdagangan Bebas: Kita Tidak Mau Izinkan Sumber Alam Dijual Murah ke Bangsa Lain

24 November 2023

Prabowo Soroti Perdagangan Bebas: Kita Tidak Mau Izinkan Sumber Alam Dijual Murah ke Bangsa Lain

Calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto menyoroti posisi Indonesia dalam perdagangan bebas di pasar global saat ini.

Baca Selengkapnya