Presiden Jokowi: Inovasi Jangan Didasari Sifat Rakus  

Reporter

Editor

Pruwanto

Selasa, 2 Agustus 2016 15:14 WIB

Presiden Jokowi memberikan sambutan dalam pembukaan World Islamic Economic Forum (WIEF) ke-12 Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, 2 Agustus 2016. Sebab, tanpa inovasi, maka Indonesia akan jauh tertinggal dari negara lain. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo menyatakan inovasi menjadi kunci memenangkan persaingan global yang makin ketat. Namun ia mengingatkan supaya tak berinovasi atas dasar kerakusan. "Hati-hati pada inovasi yang didasari pada kerakusan," kata Presiden Joko Widodo saat membuka World Islamic Economic Forum (WIEF) di Jakarta, Selasa, 2 Agustus 2016.

WIEF merupakan forum internasional yang berlangsung selama dua hari, 2-3 Agustus 2016. Acara ini dihadiri oleh sejumlah negara Islam di dunia. Agenda ini bertujuan untuk mencari solusi atas permasalahan negara Islam, utamanya ekonomi. Satu satu bahasannya adalah solusi melalui inovasi di berbagai bidang. (Baca: Sidang World Islamic Economic Forum (WIEF) ke-12 Dibuka)

Presiden Joko Widodo mengaku sering melihat inovasi yang hasilnya tidak merata di kalangan masyarakat. Dengan kata lain, gebrakan tersebut hanya menguntungkan inovatornya saja. Dia menyebut hal semacam itu sebagai efek inovasi yang didasari pada kerakusan atau kepentingan finansial figur tertentu belaka.

Jokowi mengatakan negara-negara Islam membutuhkan inovasi yang hasilnya merata bagi masyarakat level apa pun. Dengan begitu, masyarakat bisa ikut diuntungkan dan berkembang. Menurut dia, negara memiliki tugas di antaranya memastikan inovasi itu terbagi rata.

"Saya percaya inovasi mampu menciptakan pecundang atau pemenang. Inovasi semakin besar, maka makin besar (merata) kesempatan menciptakan pemenang. Kalau tidak, akan semakin banyak pecundang," kata Jokowi, menegaskan. (Baca: Mahasiswi UGM Ciptakan Pasta Gigi Berbahan Daun Teh Hijau)

Perihal inovasi yang bisa dilakukan, Presiden mengatakan ada banyak inovasi yang bisa dilakukan komunitas Islam. Untuk saat ini, kata Jokowi, komunitas Islam unggul dalam hal inovasi di bidang fashion, kuliner, dan arsitektur. Namun, saat ini, inovasi bidang robotik, kecerdasan buatan, dan percetakan tiga demensi tak bisa dilupakan. (Baca: Mahasiswa ITS Bikin Alat Penyayat Bambu untuk Anyaman)

Dalam pembukaan WIEF ini, Presiden menyempatkan diri mempromosikan Jakarta. (Baca: Buka WIEF, Jokowi Curi Kesempatan Promosikan Jakarta)

ISTMAN MP

Berita terkait

Jokowi Jamu Makan Malam 2.300 Undangan Delegasi World Water Forum di Bali, Ini Pesannya

3 jam lalu

Jokowi Jamu Makan Malam 2.300 Undangan Delegasi World Water Forum di Bali, Ini Pesannya

Ada 500 undangan naratetama atau VVIP dan Ketua DPR Puan Maharani di antara welcoming dinner delegasi World Water Forum ke-10 di Bali malam ini.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

6 jam lalu

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan bakal menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin bergabung dengan partainya.

Baca Selengkapnya

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

9 jam lalu

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

Peringkat laboratorium Indonesia Digital Test House disebutkan hampir sama dengan Rumah Sakit Tipe A di bidang layanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

9 jam lalu

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

Hingga tahun terakhir menjabat, Presiden Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

9 jam lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

13 jam lalu

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

13 jam lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

14 jam lalu

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

BPJS Kesehatan akan memberlakukan kelas tunggal dan sistem baru dalam bentuk KRIS, bagaimana sistem dan ketentuan naik kelas rawat inap?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

18 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

1 hari lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya