Sidang World Islamic Economic Forum (WIEF) ke-12 Dibuka  

Selasa, 2 Agustus 2016 10:56 WIB

Konferensi pers pembukaan World Islamic Economic Forum (WIEF) ke-12, dari kiri ke kanan: Chairman of the WIEF Foundation The Hon Tun Musa Hitam, Perdana Menteri Malaysia Mohd Najib Tun Abdul Razak, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro, di Jakarta Convention Center, Senaya, Jakarta, 2 Agustus 2016. Tempo/Ghoida Rahmah

TEMPO.CO, Jakarta - Sidang World Islamic Economic Forum (WIEF) ke-12 dengan tema “Decentralising Growth, Empowering Business" dibuka pagi ini. Indonesia menjadi tuan rumah acara yang digelar di Jakarta pada 2-4 Agustus 2016.

Chairman of the WIEF Foundation, The Hon Tun Musa Hitam mengawali acara dengan pidato singkat mengenai acara ini. Selanjutnya, Presiden Joko Widodo memberikan pidato sambutan untuk meresmikan pembukaan sidang 12th WIEF.

Sejak pagi telah tampak menteri-menteri di jajaran Kabinet Kerja dan sejumlah pejabat negara hadir di venue acara, yaitu di Plenarry Hall, Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta. Acara pembukaan dimulai pukul 10.00 WIB.

Mereka yang hadir di antaranya adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Archandra Tahar, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Tri Kasih Lembong, dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Selain itu, sejumlah pejabat negara tamu, seperti Perdana Menteri Malaysia Tun Abdul Razak juga turut hadir.

WIEF bermula dari Organization of Islamic Cooperation (OIC) Business Forum yang diselenggarakan pada 15 Oktober 2003 bersamaan dengan diadakanya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) OIC di Putrajaya, Malaysia. Forum ini dibentuk khusus untuk mencari peluang kemitraan bisnis baru di antara negara-negara anggota OIC dengan mempertemukan pemimpin negara, pemimpin industri, akademikus, ahli, profesional, dan pemimpin perusahaan.

Pada pertemuan OIC Business Forum kedua 2004, ide pembentukan WIEF dicetuskan. Langkah ini dianggap penting untuk memberikan wahana atas potensi ekonomi besar dunia muslim, termasuk negara-negara di luar lingkup OIC. Selain itu, pembentukan sebuah forum independen serta berdedikasi, yang dipandang akan lebih berperan memfasilitasi kerja sama bisnis yang lebih besar, baik di dalam maupun di luar negara-negara Islam.

Untuk melembagakan WIEF, pada 2006 WIEF Foundation dibentuk. Sebuah sekretariat tetap telah dibuka di Putrajaya, Kuala Lumpur, di bawah pimpinan mantan wakil Menteri Luar Negeri Malaysia.

GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

13 menit lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

14 menit lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

45 menit lalu

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

Presiden Jokowi memilih untuk menyaksikan laga Timnas U-23 Indonesia melwan Irak dari kamarnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

3 jam lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

3 jam lalu

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut serta bersama presiden menyapa warga Mataram.

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

3 jam lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

4 jam lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

4 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

4 jam lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

4 jam lalu

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya