Kantor utama PT. Bukit Asam Tbk, di Tanjung Enim, Sumatera Selatan. TEMPO/Parliza Hendrawan
TEMPO.CO, Jakarta - PT Semen Padang dan PT Bukit Asam menyepakati kerja sama bongkar muat barang di dermaga Pelabuhan Teluk Bayur Padang, Sumatera Barat.
"Kerja sama ini penting artinya bagi PT Semen Padang karena kami membutuhkan dermaga alternatif untuk bongkar muat komoditas yang berhubungan dengan kelancaran produksi," kata Direktur Komersil PT Semen Padang Pudjo Suseno di Padang, Kamis (28 Juli 2016).
Menurut dia melalui kerja sama ini kapal-kapal yang membawa barang curah milik PT Semen Padang bisa lebih cepat sandar sehingga proses pembongkarannya dapat dipercepat dan biayanya menjadi lebih murah.
"Selain itu kerja sama merupakan upaya memperkuat sinergi antar BUMN," kata dia.
Sementara Direktur Niaga PT Bukit Asam Arie Prabowo Ariotedjo mengatakan, kerja sama ini menguntungkan bagi kedua perusahaan dan membuka peluang pengembangan kerja sama lain untuk memperkuat sinergi BUMN.
"Saya melihat kerja sama ini saling menguntungkan, dermaga kami selama ini tidak terpakai sejak berhenti beroperasinya PT Bukit Asam Unit Tambang Ombilin, dengan adanya kerja sama ini, aset perusahaan menjadi terutilisasi," kata dia.
Kerja sama ini, lanjut Arie, bisa dikembangkan lebih luas, tidak hanya dalam bentuk jasa bongkar muat tapi juga dalam pasokan batu bara ke PT Semen Padang.
"Selama ini, pasokan batu bara ke Semen Padang dilayani anak perusahaan PT Bukit Asam, kami siap memasok produk dari Tanjung Enim ke PT Semen Padang dan berkompetisi dengan pemasok lain, ujar dia.
Dalam kerja sama tersebut disepakati, PT Bukit Asam akan melayani jasa pembongkaran material curah kering berupa batu bara, gypsum dan pasir besi milik PT Semen Padang di area dermaga milik Bukit Asam.
