Tol Cimanggis-Cibitung Terhambat Pengadaan Lahan

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Kamis, 28 Juli 2016 09:43 WIB

Proyek pembangunan jalan Tol Cijago (Cinere-Jagorawi) di daerah cimanggis,Depok, Selasa 31 Mei 2011. TEMPO/STR/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Cimanggis Cibitung Toll Ways (CCTW) terpaksa memundurkan operasional tol Cimanggis-Cibitung Seksi I sepanjang 3,5 kilometer yang semula ditargetkan pada akhir tahun ini menjadi kuartal I 2017 karena tersendatnya proses pengadaan lahan.

Direktur Operasional PT Cimanggis Cibitung Toll Ways A.D. Erlangga mengatakan sejak pertama kali dibangun pada 2007 hingga saat ini, total lahan yang telah terbebas baru mencapai 1% di seksi I Junction Cimanggis-Trans Yogi IC-Narogong IC .Kondisi ini membuat proses konstruksi untuk seksi I baru mencapai 25%, dari target yang dicanangkan sebesar 45%.


“Kerja konstruksi itu harusnya ekstensif, faktanya kita intensif bekerja di satu titik saja. Harusnya kalau tanah sudah bebas, akhir tahun ini sudah operasi satugate, seksi satu,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu, 27 Juli 2016.


Padahal, menurutnya tol sepanjang total 25,39 kilometer ini sangat strategis karena menghubungkan dua tol eksisting dengan lalu lintas padat, yaitu tol Jakarta—Cikampek dan Cinere--Jagorawi. Dengan estimasi volume lalu lintas mencapai 40,000 kendaraan setiap harinya, tol Cimanggis—Cibitung juga sangat menguntungkan secara finansial.


Meski demikian, dia merasakan adanya percepatan proses pengadaan lahan setelah kunjungan Presiden Joko Widodo ke proyek tersebut pada 21 Juni lalu. Namun, sejauh ini belum ada realisasi pembayaran lahan terbaru pasca kunjungan kepala negara.


“Sejak kunjungan Pak Jokowi, proses menuju pembayaran terus bergulir, ada progres day per dayyang bisa kita lihat, tidak seperti dulu. Belum mencapai realisasi pembayaran, tetapi efeknya terasa,” ujarnya.


Advertising
Advertising

Dia mengatakan, tol Cimanggis—Cibitung melintasi empat wilayah administratif yaitu Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Bogor. Saat ini proses konstruksi terutama pembangunan jembatan di seksi I masih menunggu penyelesaian proses pengadaan lahan sepanjang 700 meter di Kompleks Raffles Hills Depok, di mana sejumlah warga dan pengembang properti PT Gunung Subur keberatan dengan jalan tol yang melintas di jalur pipa gas.


Menanggapi hal ini, pria yang akrab disapa AD ini mengatakan perseroan telah mengantongi surat izin masuk lokasi dari Pertamina dan PGN. Dengan demikian pihaknya tinggal menunggu kesepakatan antara panitia pengadaan lahan dengan warga yang keberatan.


“Jalan tol crossing dengan pipa gas itu bukan barang baru. Ada prosedur dan teknik keamanannya. Cimanggis—Cibitung 26 km itu menyeberang 26 persimpangan titik gas. Kami kirim surat ke Pertamina dan PGN sudah ke luar ,” ujarnya.


Direktur Keuangan PT CCT Novianto mengatakan minimnya lahan yang tersedia membuat pihaknya belum bisa mengajukan pinjaman ke perbankan untuk memenuhi kebutuhan pendanaan. Namun, sejauh ini kebutuhan biaya konstruksi dapat dipenuhi oleh PT Waskita karya Tbk yang selain bertindak sebagai investor, juga bertindak sebagai pelaksana konstruksi.

“Ini merupakan turn key project bagi Waskita, jadi investor, kontraktor, sekaligus suplai betonnya semua dari Waskita. Jadi biaya konstruksinya, biaya beton dan sekarang biaya tanah juga ditalangi dulu oleh Waskita,” ujarnya.

Seperti diketahui, Tol Cimanggis—Cibitung dikelola oleh PT Cimanggis Cibitung Tollways, yang sahamnya saat ini 90% dikuasai WTR, sementara PT Bakrie & Brothers Tbk dan PT Bakrie Toll Indonesia masing-masing memiliki 5%.

Menurut Novianto, pada tahun ini Waskita Karya melalui PT Waskita Tollroad, mengalokasikan total Rp5,2 triliun untuk dana talangan lahan 15 proyek tol, di mana Rp1 triliun dialokasikan untuk tol Cimanggis—Cibitung. Dengan demikian, saat ini dana lahan yang tersedia untuk proyek ini mencapai sekitar Rp1,6 triliun, dengan tambahan sisa dana BLU BPJT yang belum terpakai sebesar Rp583 miliar.

“Kita sangat berharap ada percepatan pengadaan tanah. Cara-cara konvensional ditinggalkan, sekarang harus saling jemput bola,” tutupnya.


BISNIS

Berita terkait

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

1 hari lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

2 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

3 hari lalu

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

PT Hutama Karya (Persero) kembali mendapatkan dana segar melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk proyek Jalan Tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

4 hari lalu

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang.

Baca Selengkapnya

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

6 hari lalu

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

Berikut ini deretan jalan raya terpanjang di dunia, ada yang membentang hingga puluhan ribu kilometer. Adakah di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

8 hari lalu

Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

Akses keluar yang menjadi favorit pengguna Jalan Tol Yogya-Solo adalah arah Ngawen sebanyak total 40.965 kendaraan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

8 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.

Baca Selengkapnya

PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

9 hari lalu

PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah melihat langsung progres konstruksi dan pernak-pernik permasalahan di Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Jasa Marga Kembali Berikan Diskon Tarif Tol 20 Persen Mulai Hari Ini

11 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Jasa Marga Kembali Berikan Diskon Tarif Tol 20 Persen Mulai Hari Ini

Diskon tarif tol 20 persen ini kembali berlaku mulai hari ini, Rabu, 17 April 2024 pukul 05.00 sampai 19 April 2024 pukul 05.00.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

12 hari lalu

Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memberikan promo tarif spesial selama masa arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya