Defisit Anggaran 1,83 Persen, Ini Kata Menteri Darmin

Reporter

Editor

Grace gandhi

Senin, 25 Juli 2016 17:44 WIB

Darmin Nasution. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan defisit anggaran harus dijaga di bawah tiga persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Jika tidak, ekonomi Indonesia akan terguncang.

Darmin mengatakan batasan defisit bertujuan untuk menjaga utang. "Jangan sampai utangnya bablas," kata Darmin di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin, 25 Juli 2016. Utang yang berlebihan, kata dia, bisa menimbulkan guncangan ekonomi.

Defisit anggaran hingga semester I 2016 mencapai 1,83 persen dari PDB atau Rp 276,6 triliun. Jumlahnya mendekati target defisit dalam APBNP 2016 sebesar 2,35 persen dari PDB atau Rp 296,7 triliun. Dibandingkan dengan semester I 2015, jumlahnya meningkat drastis dari 0,73 persen atau Rp 84,3 triliun.

Meski hampir mencapai target APBNP, Darmin tak mau menanggapi ketika ditanya mengenai revisi batasan defisit sebagai bentuk pelonggaran kebijakan.

"Itu soal politik dan ekonomi sekaligus, harus dibahas di DPR," katanya. Pasalnya, perubahan batasan defisit berkaitan dengan perubahan Undang-Undang Keuangan Negara.

Menurut Darmin, masalah besaran defisit merupakan pandangan ekonomi. Ia mengatakan ada juga pihak yang menilai defisit di atas 3 persen tak masalah. "India saja 9 persen berani, kenapa kita tidak berani," katanya.

Dat mengatakan kini tugas pemerintah hanya menangani defisit dengan hati-hati. "Kami harus prudent dan berhati-hati, kalau tidak ada batasan itu kita bablas," katanya.

Kepala Ekonom Bank Mandiri Anton Gunawan mengatakan defisit anggaran masih mungkin meningkat meski ada program amnesti pajak. Ia mengatakan target defisit dipasang dengan asumsi repatriasi Rp165 triliun terpenuhi. Jika tidak terpenuhi, maka akan ada kekurangan penerimaan.

Akibatnya, menurut Anton, pemerintah harus kembali mengurangi belanja tahun depan. Ia menyarankan pemerintah untuk melalukan upaya tambahan menjaga defisit. "Defisit anggaran 3 persen sangat rigid, perlu penajaman dari sisi spending agar tidak melebihi tiga persen," kata Anton.

VINDRY FLORENTIN




Berita terkait

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

18 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Nilai Putusan MK Beri Kepastian bagi Investor

26 hari lalu

Airlangga Nilai Putusan MK Beri Kepastian bagi Investor

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal dampak putusan MK yang menolak seluruh gugatan sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Tembus Rp16.100, Mirip dengan Kurs Krismon Mei 1998

32 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Tembus Rp16.100, Mirip dengan Kurs Krismon Mei 1998

Sejarah terulang lagi, nilai tukar rupiah melemah sampai ke titik di atas Rp16 ribu per dolar AS, sama seperti saat krisis moneter 1998.

Baca Selengkapnya

Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

33 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut bakal melakukan antisipasi imbas serangan Iran ke Israel agar perekonomian tidak terdampak lebih jauh.

Baca Selengkapnya

Jawaban Airlangga Soal Permintaan Dia Jadi Saksi di Sidang Sengketa Pilpres

49 hari lalu

Jawaban Airlangga Soal Permintaan Dia Jadi Saksi di Sidang Sengketa Pilpres

Majelis hakim MK menyatakan akan mempertimbangkan untuk menghadirkan menteri Jokowi ke sidang sengketa pilpres.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ungkap Bahaya Defisit Anggaran Melebar, Tambah Utang Lagi

27 Februari 2024

Ekonom Ungkap Bahaya Defisit Anggaran Melebar, Tambah Utang Lagi

Pemerintah memperkirakan defisit anggaran pada 2024 akan melebar menjadi 2,8 persen terhadap PDB. Tambah utang lagi.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Daftar Bansos dan BLT yang Cair Maret 2024, Pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp 600 Ribu Ditunda

24 Februari 2024

Terkini: Ini Daftar Bansos dan BLT yang Cair Maret 2024, Pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp 600 Ribu Ditunda

Pemerintah bakal kembali menggelontorkan bantuan sosial (bansos) dan bantuan langsung tunai (BLT) pada Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Impor Beras 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: 500 Ribu Ton dalam Proses Muat

15 Februari 2024

Pemerintah Impor Beras 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: 500 Ribu Ton dalam Proses Muat

Perum Bulog angkat bicara soal ini soal rencana pemerintah mengimpor beras sebanyak 1,6 juta ton pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Menko Perekonomian Airlangga Berencana Pantau Quick Count Pemilu 2024 Bareng Prabowo

14 Februari 2024

Menko Perekonomian Airlangga Berencana Pantau Quick Count Pemilu 2024 Bareng Prabowo

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto berencanya memantau quick count atau perhitungan cepat siang ini.

Baca Selengkapnya

Terkini: Begini Kata Airlangga, Sri Mulyani, Erick Thohir, dan Sandiaga Usai Nyoblos Pemilu

14 Februari 2024

Terkini: Begini Kata Airlangga, Sri Mulyani, Erick Thohir, dan Sandiaga Usai Nyoblos Pemilu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mencoblos di TPS 05 Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya