Disebut 'Anak Durhaka' oleh Sudirman, Ini Kata Direktur PLN  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Senin, 25 Juli 2016 15:31 WIB

Presiden RI Joko Widodo didampingi Menteri BUMN Rini Soemarno, Direktur Utama PT PLN Sofyan Basir, Gubernur NTB M Zainul Majdi saat meninjau pembangunan proyek "Mobile Power Plant" (MPP) 2x25 MW di areal PLTU Jeranjang, Desa Taman Ayu, Kecamatan Gerung, Lombok Barat, NTB, 11 Juni 2016. TEMPO/Supriyanto Khafid

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir menanggapi kemarahan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said yang menuduh PLN sebagai ‘anak durhaka’ karena dianggap mangkir dari kebijakan pemerintah dalam rencana penyediaan tenaga listik 2016-2025.

Sofyan menuturkan, mengenai proyek listrik 35 ribu megawatt dan 46 kilometer transmisi listrik saat ini masih terus dikerjakan PLN. Dari Proyek 35 ribu watt, di mana 10 ribu megawatt menjadi tugas PLN dan 25 ribu Megawatt dikerjakan oleh Independent Power Producer (IPP), saat ini progressnya telah mencapai 19 ribu Megawatt. Yang menjadi hambatan dalam pelaksanaan proyek itu, kata Sofyan, karena persiapan tender memakan waktu cukup lama, terkait kesiapan IPP untuk menjajaki proyek.

Financial closing betul. Kami memberikan izin 12 bulan, karena mereka ekspansi untuk menjajaki proyek itu,” ujar Sofyan di Kantor Kementerian BUMN, Senin, 25 Juli 2016.

Selain itu, menurut Sofyan, pembangunan proyek listrik 35 ribu megawatt bukan hanya melibatkan dana Rp 500 miliar atau Rp 1 triliun melainkan hingga mencapai puluhan triliun, dan hal itu memakan waktu lama bagi perbankan yang akan memberikan pinjaman untuk melakukan evaluasi. “Kalau memang dinilai lambat atau tidak, mari kita bandingkan. Di saat mana, pada saat apa? Karena kami hampir mencapai 20 ribu megawatt dari penandatanganan dengan PPA,” kata Sofyan.

Sofyan justru meminta pihak-pihak yang menilai kinerja mereka lambat untuk menghubungi dan bertemu PLN untuk kemudian melihat mana saja proyek PLN yang sudah diteken dan berjalan.

“Jadi saya mohon sekalian untuk bisa ikut sama-sama melihat sehingga kita nggak hanya mengucap ‘terlambat’,” kata Sofyan.

Pada acara diskusi Coffee Morning yang digelar Kementerian Energi pada Jumat 22 Juli lalu, Menteri Sudirman menyindir Dirut PLN, yang menurut Sudirman, memiliki kebiasaan memprotes kebijakan pemerintah. Padahal, kata dia, Kementerian Energi telah menyusun regulasi yang memudahkan investasi program 35 ribu megawatt. Seperti misalnya Peraturan Menteri Energi Nomor 1 Tahun 2015, peraturan Menteri Energi Nomor 3 tahun 2015, dan Peraturan Menteri Energi Nomor 19 tahun 2015. Namun, PLN merasa kebijakan tersebut berpihak kepada perusahaan.

DESTRIANITA

Berita terkait

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

14 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

15 hari lalu

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

Kehadiran fasilitas SPKLU menjadi salah satu faktor penting dalam kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini bagi kendaraan listrik

Baca Selengkapnya

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

18 hari lalu

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

PLN telah menyiagakan 1.299 unit SPKLU yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Khusus momen mudik tahun ini, PLN juga menyiagakan petugas yang berjaga 24 jam untuk membantu para pemudik

Baca Selengkapnya

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

22 hari lalu

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

23 hari lalu

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.

Baca Selengkapnya

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

30 hari lalu

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

PLN juga mengerahkan 3.504 pegawai yang akan stand by selama 24 jam nonstop di SPKLU.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

30 hari lalu

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

Berbagai upaya efisiensi dan digitalisasi yang telah dilakukan PLN menjadi kunci dalam mewujudkan komitmen ini.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

30 hari lalu

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

Kepengurusan Forum Manajemen Risiko dinilai proaktif. Memudahkan kolaborasi antara BUMN.

Baca Selengkapnya

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

30 hari lalu

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

Pengembangan program gasifikasi pembangkit turut melibatkan konsorsium.

Baca Selengkapnya

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

33 hari lalu

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

Pertamina menjadi perusahaan terbesar di Indonesia versi Majalah Fortune. Ini daftar 10 perusahaan raksasa di Indonesia.

Baca Selengkapnya