IHSG Diperkirakan Berpeluang Rebound

Reporter

Senin, 25 Juli 2016 08:05 WIB

Pergerakan saham di lantai Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 18 Maret 2016. IHSG ditutup flat di level yang hampir sama dengan kemarin yakni 4.885,71 naik 0,02 poin atau 0%. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia awal pekan ini diperkirakan bergerak dalam rentang konsolidasi berpeluang berbalik menguat.

Analis ekonomi dari First Asia Capital David Sutyanto mengatakan, kenaikan IHSG terutama dipicu respon atas rilis laba 2Q16 sejumlah emiten sektoral yang berhasil tumbuh di atas perkiraan. "IHSG diperkirakan bergerak dengan support di 5.180 dan resisten di 5.250 berpeluang rebound," kata David dalam pesan tertulis, Senin, 25 Juli 2016.
Aksi ambil untung mewarnai perdagangan pada akhir pekan kemarin. IHSG tutup koreksi 19,722 poin (0,38 persen) di 5197,251. Sentimen pasar beralih ke rilis laba 2Q16 sejumlah emiten yang mulai keluar menjelang akhir Juli.

Saham perbankan, semen, dan sektor konsumsi menjadi pemicu koreksi indeks. Selama sepekan terakhir IHSG berhasil melanjutkan penguatannya 1,7 persen. Ini merupakan penguatan untuk tiga pekan berturut-turut.

Rally di pasar saham sepekan terakhir terutama dipicu derasnya arus dana asing yang masuk. Sepekan terakhir pembelian bersih asing mencapai Rp1,97 triliun. "Bila dilihat secara mingguan, pembelian bersih asing telah berlangsung selama delapan pekan berturut-turut hingga mencapai Rp19,5 triliun," tutur David.

Selain dipicu sentimen domestik, terkait penerapan pengampunan pajak (tax amnesty), bergairahnya pasar saham terutama juga dipicu tren bullish pasar saham global dan emerging market. Dari sentimen pasar global, sentimen positif terutama dipicu ekspektasi berlanjutnya kebijakan stimulus sejumlah negara di dunia untuk menahan perlambatan pertumbuhan ekonomi global dan rendahnya ekspektasi kenaikan tingkat bunga di AS tahun ini.

Sementara perkembangan pasar saham global akhir pekan lalu kembali bergerak positif setelah hari sebelumnya dilanda aksi ambil untung. Indeks Eurostoxx di kawasan Uni Eropa naik 0,13 persen di 2972,23. Di Wall Street, indeks DJIA dan S&P masing-masing menguat 0,3 persen dan 0,5 persen di 18570,85 dan 2175,03.

Penguatan di Wall Street terutama ditopang saham berbasiskan teknologi menyusul sentimen rilis penjualan 2Q16 sejumlah emiten yang berhasil tumbuh di atas perkiraan. Indeks DJIA dan S&P selama sepekan terakhir berhasil menguat masing-masng 0,29 persen dan 0,61 persen menandai penguatan selama empat pekan berturut-turut.

DESTRIANITA

Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

2 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

6 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

7 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

9 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

9 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

9 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

10 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

13 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

15 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

15 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

Baca Selengkapnya