Phintraco Securities Yakin Bisa Ikut Nikmati Tax Amnesty

Reporter

Jumat, 22 Juli 2016 14:28 WIB

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro didampingi Dirjen Pajak Dwijugiasteadi dan Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Tito Sulistio saat sosialisasi pengampunan pajak di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 18 Juli 2016. PT Bursa Efek Indonesia menyatakan, setidaknya ada 19 sekuritas dan 18 Manajer Investasi (MI) yang siap menampung dana hasil repatriasi dari para Wajib Pajak (WP) baik itu WP Orang Pribadi maupun WP Badan melalui program kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Direktur perusahaan penjamin emisi efek PT Phintraco Securities, Jeffrey Hendrik, tak ciut nyali, meski perusahaannya tidak masuk dalam daftar 19 perusahaan sekuritas yang ditunjuk menjadi pintu masuk (gateway) pengelola dana repatriasi. Ia optimistis akan tetap mendapat keuntungan dari transaksi saham di pasar modal.

“Kalau ada dana besar masuk ke 19 perusahaan, efek multiplier, dan kemudian ditransaksikan, otomatis pasar akan bergairah. Dengan pasar bergairah, yang di luar 19 itu akan ikut menikmati,” kata Jeffrey di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 22 Juli 2016.

Sebelumnya pemerintah telah menunjuk 19 perusahaan sekuritas/penjamin emisi efek sebagai pintu masuk dana repatriasi pada program pengampunan pajak. Mereka nantinya akan menempatkan dana repatriasi ke produk atau instrumen yang dipilih oleh investor. Meski banyak sekuritas dilibatkan, Jeffrey justru memandang level persaingan mereka dalam menarik investor untuk menempatkan dana di perusahaan akan sama. Malah, tidak akan seketat sebelum program tax amnesty berlaku.

“Kalau kuenya banyak (uang repatriasi), pemainnya 19, kan tentu persaingan tidak seketat kue sekarang yang diperebutkan lebih dari 100 perusahaan efek. Harusnya sih tingkat persaingannya enggak setinggi perantara perdagangan efek,” kata Jeffrey.

Jeffrey menuturkan saat ini perusahaannya memiliki rata-rata transaksi harian 0,1-0,2 persen atau Rp 7 miliar hingga 12 miliar, dari rata-rata transaksi harian di Bursa Efek. Ia mengklaim pada semester I nilai transaksi mereka meningkat hingga 40 persen dibanding tahun lalu. “Tahun lalu average kami di Rp 4-5 miliar,” kata dia.

Seiring berjalannya program tax amnesty, Phintraco Securities menargetkan hingga akhir tahun transaksi harian mereka bisa mencapai 0,3 persen. “Jadi kalau di pasar ada Rp 6 triliun, ya kami menargetkan mendapat 0,2 - 0,3 persen,” tuturnya.

Untuk mencapai target itu, Phintraco akan menggenjot dari sisi penambahan jumlah nasabah. Saat ini sudah ada sekitar 12 ribu pemilik modal yang berinvestasi melalui Phintraco Securities. Hingga akhir tahun, Jeffrey menargetkan penambahan sebanyak 10 ribu investor. “Saat ini kami punya 40 galeri investasi di perguruan tinggi di seluruh indonesia. Kalau kami aktif melakukan edukasi dan sosialisasi di situ, angka 10 ribu seharusnya bisa tercapai. Tentunya didukung kondisi pasar yang kondusif,” kata dia.

DESTRIANITA

Berita terkait

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

16 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

23 hari lalu

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

PT Timah buka suara usai Kejaksaan Agung menetapkan 16 nama tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi tata niaga timah di wilayah IUP-nya.

Baca Selengkapnya

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

37 hari lalu

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

54 hari lalu

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) mengumumkan pengunduran diri Direktur Utama, Anthony Cottan. MAPB merupakan pengelola Starbucks di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

19 Februari 2024

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

Penetapan kembali saham Antam pada Indeks LQ45, Indeks IDX30 dan Indeks IDX80 di IDX mencerminkan apresiasi positif para pemegang saham.

Baca Selengkapnya

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

13 Februari 2024

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

Pemegang merek United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa Tbk resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia, dan menargetkan dana Rp 400 miliar.

Baca Selengkapnya

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

6 Februari 2024

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

BEI juga menetapkan pada 8 dan 9 Februari sebagai hari libur bursa.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Rombak Pimpinan Hutama Karya, Tunjuk Eks Panglima TNI Yudo Margono Jadi Komisaris Utama

2 Februari 2024

Erick Thohir Rombak Pimpinan Hutama Karya, Tunjuk Eks Panglima TNI Yudo Margono Jadi Komisaris Utama

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak jajaran pimpinan PT Hutama Karya (Persero). Berdasarkan Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI),

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Tolak Kasasi Greylag Entities, Begini Respons Garuda Indonesia

1 Februari 2024

Mahkamah Agung Tolak Kasasi Greylag Entities, Begini Respons Garuda Indonesia

Mahkamah Agung menolak permohonan kasasi Greylag Entities terhadap putusan permohonan pembatalan perdamaian yang sebelumnya memenangkan Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Segera Melantai di BEI, United E-Motor Genjot Produksi Motor Listrik

27 Januari 2024

Segera Melantai di BEI, United E-Motor Genjot Produksi Motor Listrik

Produsen sepeda United Bike dan motor listrik United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa (TDI) Tbk siap melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Baca Selengkapnya