Seribu Industri Besar Nikmati Diskon Listrik 30 Persen

Reporter

Jumat, 22 Juli 2016 09:53 WIB

Petugas memeriksa instalasi transmisi listrik di Gardu Induk Tegangan Tinggi (GITET) PT PLN (Persero) di Bengkayang, Kalimantan Barat, 10 Mei 2016. GITET Bengkayang merupakan tempat transmisi listrik interkoneksi dari Serawak, Malaysia diterima dan disalurkan ke enam wilayah di provinsi tersebut. TEMPO/PRAGA UTAMA

TEMPO.CO, Jakarta - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menjalankan kebijakan pemerintah berupa pemotongan tarif listrik pada tengah malam (pukul 23.00-08.00) untuk kalangan industri.

Diskon tarif 30 persen itu termasuk dalam paket kebijakan ekonomi jilid III yang dirilis pada Oktober tahun lalu dan diklaim sukses menjangkau banyak peminat.

Sejak diberlakukan pada Januari 2016, pemberian diskon tarif 30 persen untuk tambahan pemakaian listrik telah diikuti oleh 1.073 pelanggan industri skala menengah dan skala besar. "Total tambahan pemakaian 256 gigawatt hour (GWh)," kata Kepala Divisi Niaga PLN Benny Marbun.

Pemberlakuan paket diskon 30 persen ditawarkan kepada industri sebagai program jangka panjang dalam periode waktu 3 tahun. Program ini diharapkan membantu industri yang produksinya menurun, terutama untuk sif malam, akibat kelesuan ekonomi.

Tidak ada persyaratan khusus bagi konsumen industri yang mau mengikuti program ini, bahkan tanpa ada sanksi. Hanya, program ini diberikan kepada industri skala menengah dan besar dengan daya di atas 200 kilovolt ampere (kVA).

Selain diskon tarif 30 persen, PLN mengeluarkan paket penundaan pembayaran 40 persen rekening listrik yang ditawarkan sebagai program jangka pendek, yakni 6 bulan dan 10 bulan.

Sasarannnya industri padat karya dengan daya saing relatif lemah terhadap produk impor dan direkomendasikan oleh asosiasi industri yang bersangkutan atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

"Hingga Juni 2016, paket penundaan pembayaran 40 persen telah diikuti 238 pelanggan dengan total rekening yang tertunda Rp 1.25 triliun," kata Benny.

Dua paket tersebut diklaim telah berdampak positif terhadap pertumbuhan industri. Hal ini ditandai dengan berkembangnya penjualan listrik hingga Juni 2016 untuk industri. Angka pertumbuhannya mencapai 5,91 persen.

Angka ini meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan industri pada Juni 2015, yang minus 2,7 persen. Pertumbuhan ini tercatat yang terbaik yang pernah dicapai dalam 2,5 tahun terakhir, khususnya untuk golongan tarif I4.

Pertumbuhan penjualan terbesar dialami industri skala besar yang mengalami peningkatan hingga 12,98 persen. Sedangkan, untuk industri skala menengah, terjadi peningkatan sebesar 4,03 persen.

“Industri skala besar yang tumbuh menggembirakan ini, antara lain, industri kimia, semen, baja, kertas/pulp,” kata Benny. Selain itu, geliat pertumbuhan industri dipengaruhi iklim ekonomi Indonesia yang baik.

Realisasi program promo Luar Waktu Beban Puncak (LWBP) 23.00-08.00 untuk Juni 2016 menyumbangkan tambahan penjualan energi sebesar 67,7 gigawatt hour (GWh) atau setara dengan pemanfaatan kapasitas efisiensi sebesar 251 megawatt (MW). Dengan demikian, mulai Januari hingga Juni 2016, program ini telah memberikan tambahan penjualan sebesar 253,461 kilowatt hour (kWh).

PINGIT ARIA






Advertising
Advertising

Berita terkait

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

11 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

11 hari lalu

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

Kehadiran fasilitas SPKLU menjadi salah satu faktor penting dalam kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini bagi kendaraan listrik

Baca Selengkapnya

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

14 hari lalu

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

PLN telah menyiagakan 1.299 unit SPKLU yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Khusus momen mudik tahun ini, PLN juga menyiagakan petugas yang berjaga 24 jam untuk membantu para pemudik

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

20 hari lalu

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.

Baca Selengkapnya

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

27 hari lalu

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

PLN juga mengerahkan 3.504 pegawai yang akan stand by selama 24 jam nonstop di SPKLU.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

27 hari lalu

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

Berbagai upaya efisiensi dan digitalisasi yang telah dilakukan PLN menjadi kunci dalam mewujudkan komitmen ini.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

27 hari lalu

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

Kepengurusan Forum Manajemen Risiko dinilai proaktif. Memudahkan kolaborasi antara BUMN.

Baca Selengkapnya

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

27 hari lalu

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

Pengembangan program gasifikasi pembangkit turut melibatkan konsorsium.

Baca Selengkapnya

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

29 hari lalu

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

Pertamina menjadi perusahaan terbesar di Indonesia versi Majalah Fortune. Ini daftar 10 perusahaan raksasa di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Listrik Padam saat Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Uji Kehandalan dan Sistem Kelistrikan

31 hari lalu

Antisipasi Listrik Padam saat Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Uji Kehandalan dan Sistem Kelistrikan

Bandara Soekarno-Hatta melakukan serangkaian pengujian kehandalan jaringan kelistrikan dan sistem cadangan di Terminal 1, 2, dan 3.

Baca Selengkapnya