Saham Wall Street Capai Rekor Baru

Reporter

Jumat, 15 Juli 2016 09:51 WIB

Sejumlah pialang saham bereaksi saat indeks harga saham mengalami kenaikan di bursa Wall Street, New York, (14/11). Indeks Dow Jones, Standar & Poor's 500, Nasdaq, dan Russell 2000, naik lebih dari 6 persen. AP Photo/Richard Drew

TEMPO.CO, Jakarta - Saham-saham di Wall Street didorong ke rekor baru pada Kamis atau Jumat pagi WIB, 15 Juli 2016, terangkat oleh laba yang kuat dari JPMorgan Chase dan harapan untuk stimulus lebih lanjut dari bank-bank sentral.

Indeks Dow Jones Industrial Average berakhir naik 134,29 poin (0,73 persen) menjadi 18.506,41, tingkat tertinggi selama ini untuk hari ketiga berturut-turut.

Indeks S&P 500 memperpanjang rekornya untuk hari keempat berturut-turut, maju 11,32 poin (0,53 persen) menjadi ditutup pada 2.163,75, sementara indeks komposit Nasdaq naik 28,33 poin (0,57 persen) menjadi 5.034,06.

Pasar ekuitas mengabaikan keputusan bank sentral Inggris, Bank of England (BoE) yang mempertahankan suku bunga dan stimulusnya tidak berubah dalam pertemuan pertama setelah Inggris memilih untuk meninggalkan Uni Eropa. Meskipun bank sentral mengindikasikan kenaikan suku bunga bisa terjadi pada pertemuan Agustus.

Analis Briefing.com Patrick OHare mengatakan pasar terus berada dalam "suasana pesta" karena ekspektasi stimulus lebih lanjut di Inggris dan Jepang.

"BoE, kemudian, tidak melakukan apa pun untuk mengambil bokor besar stimulus dari pasar yang telah tenggelam dalam kesedihannya, untuk menunjukkan antusias yang besar, dan cukup banyak berpesta seperti pada 1999," katanya.

Anggota Dow JPMorgan Chase, bank terbesar AS berdasarkan aset, melonjak 1,5 persen setelah laba dan pendapatan kuartal keduanya melampaui ekspektasi, dan mengangkat saham-saham keuangan lainnya.

Citigroup dan Wells Fargo, yang melaporkan laba pada Jumat, masing-masing naik 2,6 persen dan 1,4 persen.

Saham kelas berai Apple melonjak hampir 2,0 persen, karena raksasa teknologi itu dikabarkan sedang bergerak ke arah memproduksi konten hiburan asli.

Delta Air Lines melonjak 3,6 persen setelah melaporkan kenaikan laba bersih kuartal kedua 4,1 persen menjadi 1,5 miliar dolar AS. Perusahaan mengatakan akan memangkas beberapa kapasitas pada penerbangan AS ke Inggris setelah pemilihan Brexit.

Operator saingannya United Continental dan American Airlines masing-masing naik lebih dari 4,0 persen.

Dalam IPO teknologi terbesar sepanjang tahun ini, Line aplikasi pesan berbasis di Jepang, melonjak 33 persen dari harga penawaran awal menjadi 41,58 dolar AS atau 4.384 yen. Saham Line akan memulai perdagangan di Tokyo pada Jumat.

Jaringan restoran Yum Brands melompat hampir 3,0 persen karena mengangkat proyeksi pertumbuhan laba usaha setahun penuh menjadi sedikitnya 14 persen dari 12 persen sebelumnya.

Saham Monsanto naik 3,1 persen setelah Bayer Jerman menaikkan tawaran pengambilalihan secara tunai sebesar 3,0 dolar AS menjadi 125 dolar AS per saham, demikian AFP melaporkan.


ANTARA

Berita terkait

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

1 hari lalu

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

10 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

15 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

47 hari lalu

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

25 Februari 2024

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

Aliran modal asing tetap surplus kendati ada penjualan Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), karena jumlah modal masuk ke pasar saham jauh lebih besar.

Baca Selengkapnya

Microsoft Salip Apple di Pasar Saham dengan Keunggulan AI

30 Januari 2024

Microsoft Salip Apple di Pasar Saham dengan Keunggulan AI

Para investor sepakat bahwa Microsoft berkembang jauh lebih signifikan dibanding Apple, bahkan untuk lima tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Israel Selidiki Investor Untung Jutaan Dollar karena Sudah Antisipasi Serangan Hamas 7 Oktober

5 Desember 2023

Israel Selidiki Investor Untung Jutaan Dollar karena Sudah Antisipasi Serangan Hamas 7 Oktober

Israel sedang menyelidiki klaim peneliti AS bahwa beberapa investor mungkin telah mengetahui sebelumnya tentang rencana serangan Hamas

Baca Selengkapnya

Potensi Bursa Karbon Cukup Besar, Bos OJK: 71,95 Persen Karbon Masih Belum Terjual

4 Desember 2023

Potensi Bursa Karbon Cukup Besar, Bos OJK: 71,95 Persen Karbon Masih Belum Terjual

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi menjelaskan bahwa ke depan potensi bursa karbon masih cukup besar.

Baca Selengkapnya

BEI Ungkap Penyebab Sepinya Bursa Karbon Dibandingkan dengan Bursa Saham

30 November 2023

BEI Ungkap Penyebab Sepinya Bursa Karbon Dibandingkan dengan Bursa Saham

Dari sisi transaksi bursa karbon tercatat sudah ada lebih dari 490 ribu ton dengan nilai harga jual karbon terakhir senilai Rp 59.200.

Baca Selengkapnya

2024, BEI Bidik Nilai Transaksi Harian Rp 12,25 Triliun

26 Oktober 2023

2024, BEI Bidik Nilai Transaksi Harian Rp 12,25 Triliun

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) membidik rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) pada tahun 2024 sebesar Rp 12,25 triliun pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya