Harga Emas Tertekan Data Ekonomi dan Pasar Ekuitas AS

Reporter

Jumat, 15 Juli 2016 09:39 WIB

Pedagang emas memperlihatkan gelang emas kepada jemaah calon haji yang hendak membeli emas di sebuah toko di dekat Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, (20/10). Perhiasan emas merupakan salah satu oleh-oleh yang biasa dibeli jemaah haji. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh

TEMPO.CO, Jakarta - Emas berjangka di divisi bursa komoditas (COMEX) New York Mercantile Exchange berakhir turun pada Kamis atau Jumat, 15 Juli 2016, pagi, karena penguatan di pasar ekuitas Amerika Serikat dan data ekonomi Amerika Serikat memberikan tekanan terhadap emas.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus anjlok US$11,40 atau sekitar 0,85 persen menjadi US$1.332,20 per ons.

Emas diletakkan di bawah tekanan karena laporan yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS pada Kamis, 14 Juli 2016. Laporan itu menunjukkan klaim pengangguran selama sepekan yang berakhir 9 Juli 2016 bertahan stabil di 254 ribu. Para analis mencatat kondisi ini lebih baik dari ekspektasi karena pedagang memperkirakan peningkatan jumlah pengangguran akibat PHK karyawan perusaan sektor otomotif.

Laporan terpisah yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat pada Kamis, memperlihatkan Indeks Harga Produsen (PPI) untuk permintaan akhir meningkat 0,5 persen pada Juni, disesuaikan secara musiman, mengalahkan perkiraan pasar. Para analis mencatat ini sebagai tanda positif bagi perekonomian Amerika Serikat.

Emas berada di bawah tekanan lebih lanjut ketika indeks pasar saham Dow Jones Industrial Average Amerika Serikat naik 112 poin atau 0,61 persen pada pukul 17.30 GMT. Analis mencatat ketika ekuitas membukukan kerugian, umumnya harga logam mulia naik, karena investor mencari tempat yang aman. Sebaliknya ketika ekuitas AS membukukan keuntungan, harga logam mulia turun.

Sementara itu, bank sentral Inggris (BoE) pada Kamis memutuskan untuk mempertahankan suku bunga utamanya atau Bank Rate, tidak berubah pada 0,5 persen, meskipun beredar spekulasi akan memangkas suku bunga. Bank sentral mempertahankan kebijakan pelonggaran kuantitatif (QE) di 375 miliar pound (atau US$500 miliar).

Perak untuk pengiriman September turun 9,10 sen, atau 0,45 persen, ditutup pada US$20,322 per ons. Platinum untuk pengiriman Oktober naik US$4,40, atau 0,40 persen, menjadi US$1.104,60 per ons, demikian AFP melaporkan.


ANTARA

Berita terkait

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 15.000 per Gram

3 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 15.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini turun sebesar Rp 15 ribu ke level Rp 1.310.000.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Level Rp 1.325.000 per Gram

3 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Level Rp 1.325.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini stagnan dengan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Stagnan, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.326.000 per Gram

5 hari lalu

Stagnan, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.326.000 per Gram

Harga emas PT Aneka Tambang atau emas Antam stagnan di level Rp 1.326.000 per gram dalam perdagangan Ahad, 28 April 2024

Baca Selengkapnya

2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

5 hari lalu

2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

PT Freeport Indonesia berhasil memproduksi tembaga 1,65 miliar pound serta 1,97 juta ounces emas dan meraup laba bersih Rp 48,79 triliun pada 2023.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

7 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Turun Seribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp1.319.000 per Gram

8 hari lalu

Turun Seribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp1.319.000 per Gram

Harga emas batangan berada di posisi Rp1.320.000 per gram, kemarin.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

9 hari lalu

Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

Analisis Deu Calion Futures (DCFX) menyebut harga emas turun karena kekhawatiran terhadap konflik di Timur Tengah mereda.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 5.000 ke Level Rp 1.320.000 per Gram

9 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 5.000 ke Level Rp 1.320.000 per Gram

Harga emas batangan Antam berada di level Rp 1.320.000.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

10 hari lalu

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

Konflik Iran dan Israel di Timur Tengah berpengaruh pada harga emas.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Naik, Menyentuh Rp 1.347.000 per Gram

13 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Naik, Menyentuh Rp 1.347.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik tipis sebesar Rp 2.000.

Baca Selengkapnya