Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menyampaikan laporan pandangan pemerintah pada Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 2 Juni 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro memaparkan usulan kerangka dasar ekonomi makro dan pokok-pokok tunjangan fiskal Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2017. Bambang menyampaikan rencana pemerintah untuk menaikkan anggaran dana desa.
"Dana desa akan ditingkatkan, rencananya sekitar Rp 1 miliar per desa di 2017," ujar Bambang dalam rapat kerja pemerintah dengan Komisi XI DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis, 14 Juli 2016.
Bambang menambahkan, pihaknya optimistis perekonomian Indonesia akan terus membaik di 2017. Diharapkan penerimaan negara dan pertumbuhan sektor-sektor ekonomi juga bisa meningkat.
Anggaran dana desa memang terus mengalami kenaikan setiap tahunnya. Tahun ini, dana desa mengalami kenaikan hingga 125 persen dari tahun lalu. Pemerintah memberikan dana desa sekitar Rp 300 juta per desa pada tahun lalu. Sedangkan, tahun ini meningkat hingga Rp 600-800 juta per desa.
Dana desa tersebut antara lain untuk pembangunan infrastruktur desa seperti irigasi, talud, dan drainase. Selanjutnya, pembangunan sarana dan prasarana desa seperti posyandu dan PAUD. Tak hanya itu, dana desa juga akan digunakan untuk pengembangan kapasitas ekonomi desa, seperti koperasi, peternakan desa, pertanian desa, dan BUMDesa.