Pemerintah Optimistis Menangi Uji Materi Tax Amnesty  

Reporter

Kamis, 14 Juli 2016 14:31 WIB

Ilustrasi Kantor Pelayanan Pajak. TEMPO/Nickmatulhuda

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Hadiyanto optimistis pemerintah akan memenangi judicial review terkait dengan Undang-Undang tentang Pengampunan Pajak atau Tax Amnesty di Mahkamah Konstitusi. Menurut Hadiyanto, pemerintah hampir selalu menang dalam gugatan UU yang terkait dengan kementeriannya.

"Sangat optimistis. Gugatan UU yang terkait dengan Kemenkeu hampir seluruhnya menang karena kami punya keyakinan, baik dari proses sampai substansi, UU ini sangat baik bagi wajib pajak," kata Hadiyanto di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Juli 2016.

Menurut Hadiyanto, tax amnesty merupakan program yang ditujukan bagi kepentingan nasional. Program itu pun berlaku bagi setiap wajib pajak dan seluruh warga negara Indonesia. "Kenapa mesti ragu? UU itu melalui proses yang sama persis seperti UU lainnya sehingga secara legal very clear dan dipenuhi semuanya," katanya.

Baca Juga: Menteri Darmin Siapkan Cara Hadapi Uji Materi Tax Amnesty

Karena itu, Hadiyanto meminta kepada para wajib pajak agar tetap mengikuti program tax amnesty dan tidak khawatir dengan kepastian hukum UU tersebut. "Jika UU ini dijalankan dengan baik, akan sangat signifikan bagi pertumbuhan ekonomi. Jadi jangan ragu-ragu, mulai Senin kami siap untuk pendaftaran, deklarasi, dan pembayaran uang tebusan."

Hadiyanto menambahkan, Peraturan Menteri Keuangan yang merupakan turunan dari UU Tax Amnesty tengah difinalisasi oleh Direktorat Jenderal Pajak. PMK tersebut juga akan segera dibahas dengan Biro Hukum Kemenkeu. "Besok sore atau malam, pokoknya Senin sudah siap," katanya.

Simak Pula: Tax Amnesty Juga Diminati Pengusaha Tanah Abang dan Glodok

Pada 28 Juni kemarin, UU Tax Amnesty disahkan dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat. Sesuai UU tersebut, tax amnesty akan diberlakukan pada 1 Juli 2016 hingga 31 Maret 2017. Adapun target penerimaan dari tax amnesty dalam APBN-P 2016 mencapai Rp 165 triliun.

Namun, pada 13 Juli kemarin, UU Tax Amnesty digugat oleh Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia (SPRI) ke Mahkamah Konstitusi. SPRI menilai, UU tersebut bertentangan dengan konstitusi. Untuk menghadapi gugatan itu, pemerintah membentuk tim khusus yang terdiri atas Kementerian Keuangan serta Kementerian Hukum dan HAM.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

1 hari lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

3 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

8 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

9 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

10 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

30 hari lalu

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.

Baca Selengkapnya

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

41 hari lalu

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

Museum Layang-Layang Indonesia memperingati 21 tahun eksistensinya mengabadikan kebudayaan layangan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

50 hari lalu

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

Kemenkeu memastikan aspirasi masyarakat tentang bea cukai produk impor yang merupakan barang bawaan bakal dipertimbangkan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

53 hari lalu

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.

Baca Selengkapnya

Apa Itu SPT Tahunan?

57 hari lalu

Apa Itu SPT Tahunan?

SPT Tahunan adalah surat yang digunakan WP untuk melaporkan perhitungan atau pembayaran pajak, objek pajak, bukan objek pajak, harta, dan kewajiban.

Baca Selengkapnya