Petugas bandara melambaikan tangan kepada Pesawat Citilink saat melakukan tinggal landas dalam penerbangan perdana, di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur (10/1). TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai berbiaya murah (LCC) Citilink Indonesia membuka rute penerbangan Manado-Hong Kong. Penerbangan perdana rute tersebut dilaksanakan pada Selasa, 12 Juli 2016.
Direktur Komersial Citilink Indonesia Hans Nugroho mengatakan penerbangan perdana berangkat dari Hong Kong International Airport pukul 19.30 waktu setempat menuju Manado di Bandara Sam Ratulangi. "Pesawat mengangkut 174 wisatawan asal Hong Kong dan Cina," kata Hans dalam keterangan tertulis, Kamis, 14 Juli 2016.
Hans mengatakan penerbangan tersebut memudahkan turis dari Hong Kong dan Cina yang ingin berkunjung ke Manado. Sebab, mereka tak perlu lagi transit di Jakarta sebelum melanjutkan perjalanan. "Jauh lebih mudah karena kami terbang langsung dari Hong Kong menuju ke Manado," kata Hans.
Kedatangan wisatawan tersebut di sambut Hans bersama Wakil Gubernur Manado Steven Kandouw, Wali Kota Manado Vicky Lumentut-Mor Bastian, dan Kepala Dinas Pariwisata Sulawesi Utara Happy Korah. General Manager Angkasa Pura I Halendra Waworuntu juga turut hadir menyambut mereka.
Di Bandara Sam Ratulangi, para wisatawan disambut alunan musik tradisional Kolintang. Pemusik membawakan lagu-lagu Cina. "Kami berharap wisatawan dapat menikmati kunjungan mereka di Manado," kata Hans.
Wakil Gubernur Manado Steven Kandouw menyatakan langkah Citilink membuka rute Manado-Hong Kong tepat. "Sulawesi Utara merupakan pintu gerbang di utara Indonesia," kata dia. Steven berharap Citilink dapat menjadikan Sulawesi Utara sebagai salah satu hub-nya.
Penerbangan perdana Citilink Indonesia menuju Hong Kong dijadwalkan berangkat pada Sabtu, 16 Juli 2016, dari Bandara Sam Ratulangi. Hans mengatakan masih ada enam penerbangan lagi untuk rute Manado-Hong Kong hingga akhir Juli 2016.
Berdasarkan data Kementerian Pariwisata, turis asal Cina merupakan turis dengan jumlah paling banyak yang berkunjung ke Indonesia. Pemerintah menargetkan 2 juta kunjungan turis Cina pada 2016. Hans mengatakan 3 ribu wisatawan diperkirakan dapat diakomodasi Citilink hingga akhir Agustus 2016.