Evaluasi Sementara Mudik 2016, Kemenhub Soroti 2 Hal Ini  

Rabu, 13 Juli 2016 19:39 WIB

Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Suhihardjo (ketiga dari kiri) bersama Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Laut, dan Udara sedang memaparkan hasil evaluasi sementara dari arus mudik dan arus balik Lebaran 2016 di posko Kemenhub, Rabu, 13 Juli 2016. TEMPO/Bagus Prasetiyo

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sore tadi menggelar konferensi pers tentang evaluasi sementara soal mudik Lebaran 2016. Dalam evaluasi tersebut, ada dua hal yang disoroti Kemenhub itu. “Pertama, soal keselamatan, dan kedua, soal pelayanan,” ujar Sekretaris Jenderal Kemenhub Sugihardjo saat konferensi pers di gedung Kementerian Perhubungan, Rabu, 13 Juli 2016.

Secara umum, Sugihardjo berujar, tingkat keselamatan lebih baik untuk semua moda transportasi. Dari pantauan Kemenhub, kecelakaan terjadi di jalur darat saja seperti pada moda sepeda motor, mobil pribadi, dan bus. Menurut dia, ini disebabkan pemudik yang banyak beralih moda transportasi ke pesawat terbang dan juga kereta api.

Bila ditotal secara keseluruhan, baik moda transportasi darat, laut, dan udara, kecelakaan yang terjadi pada Lebaran 2016 mengalami penurunan 12,65 persen dibandingkan Lebaran tahun lalu.

Berdasarkan data dari Korps Kepolisian Lalu Lintas (Korlantas), dari H-6 hingga H+5 Lebaran, korban kecelakaan saat operasi Ramadaniya berjumlah 2.601 orang. Rinciannya, 483 orang meninggal di tempat, 844 orang luka berat, dan 3.464 orang luka ringan.

Berikutnya soal pelayanan, Sugihardjo mengklaim, arus balik relatif lancar dari pada arus mudik. Lancarnya arus balik ini terjadi pada seluruh moda transportasi, baik darat, laut, maupun udara.

Khusus pada moda transportasi udara, Kemenhub mencatat ada kenaikan 8-9 persen di luar prediksi. “Ini adalah fenomena,” katanya. Sedangkan prediksi paling tepat jatuh kepada kereta api karena selalu penuh penumpang.

Evaluasi ini hanya sementara sampai H+6 Lebaran saja. Adapun operasi Lebaran Kemenhub akan berakhir pada 18 Juli 2016. Kemenhub memperkirakan peningkatan arus balik akan terjadi lagi pada Jumat dan Sabtu mendatang.

BAGUS PRASETIYO

Berita terkait

Biaya Pendidikan STIP Jakarta yang Viral Usai Siswanya Tewas Dianiaya Senior

14 jam lalu

Biaya Pendidikan STIP Jakarta yang Viral Usai Siswanya Tewas Dianiaya Senior

Biaya pendidikan STIP mencapai puluhan juta rupiah per semester

Baca Selengkapnya

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

1 hari lalu

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

1 hari lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

2 hari lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

2 hari lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

4 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

4 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

4 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

4 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

7 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya