Kendaraan terjebak macet di exit Tol Pejagan - Brebes Timur, Jawa Tengah, 30 Juni 2016. Pada H-6 Lebaran, kendaraan pemudik dari Jakarta menuju Jawa Tengah yang melintas meningkat dan diperkirakan puncak arus mudik pada H-3 dan H-4 Lebaran. ANTARA/Oky Lukmansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tengah menggarap dua ruas terusan jalan tol yang dapat menjadi pengurai kemacetan di pintu keluar tol Brebes Timur atau Brebes Exit (“Brexit”). Hal itu dilakukan sebagai salah satu bentuk evaluasi mudik tahun ini.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna mengatakan dua ruas jalan tol yang disebut akan menjadi penerus jalan tol Brebes adalah Jalan Tol Pemalang-Batang sepanjang 39,2 kilometer dan Batang-Semarang 75 kilometer. Ia berharap kedua ruas jalan tol itu mencegah horor mudik tahun ini terulang pada Lebaran 2017. Seperti diketahui, pada arus mudik tahun ini, kendaraan pemudik menumpuk sampai berhari-hari hanya untuk berebut keluar dari pintu tol tersebut.
Herry menjelaskan, jalan tol dari Brebes Timur hingga Semarang memiliki panjang total sekitar 150 kilometer. "Nanti dari Brebes itu semua ke sana (Pemalang-Batang-Semarang)," ujarnya di kantor Kementerian PUPR, Senin, 11 Juli 2016.
Menurut Herry, jika pembangunan jalan tol terusan Semarang bisa dikebut dan selesai untuk digunakan pada mudik tahun depan, masyarakat tidak perlu lagi berdesak-desakan untuk keluar dari Brexit. Sebab, hanya mereka yang bertujuan di wilayah Brebes dan sekitarnya yang bisa keluar di pintu jalan tol Brebes Timur. Sedangkan pemudik dengan tujuan Semarang dan jalur lanjutannya dapat melanjutkan perjalanan.
Saat ini, kata Herry, progres pembangunan kedua ruas jalan tol tersebut telah mencapai 73 persen. Jadi ia meyakini kemacetan di Brexit akan terurai saat mudik 2017, seiring dengan pengoperasian jalan tol Semarang. "Dari Brebes yang mau ke Tegal atau ke selatan saja. Nanti sisanya semua keluar di Pemalang sampai Semarang," tuturnya.