TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan memperkirakan arus balik akan terjadi dalam dua gelombang. Gelombang kedua diprediksi terjadi pada Jumat dan Sabtu pekan depan.
"Nanti gelombang kedua kami perkirakan Jumat dan Sabtu depan," kata Jonan seusai menghadiri silaturahmi Idul Fitri di Istana Negara, Senin, 11 Juli 2016.
Jonan mengatakan gelombang kedua arus balik terjadi karena masih adanya masa libur anak sekolah hingga 17 Juli. Mereka akan kembali masuk sekolah pada Senin, 18 Juli. Meski gelombang kedua arus balik diperkirakan terjadi pada Jumat hingga Sabtu, Jonan berharap arus balik bisa merata di semua hari supaya tidak ada kemacetan.
Adapun arus balik gelombang pertama terjadi mulai Jumat lalu. "Arus balik sekarang ini, yang dimulai dari Jumat sampai Senin subuh, saya kira gelombang pertama," Jonan berujar.
Jonan menambahkan, secara prinsip, tidak ada kendala utama yang dihadapi dalam menangani arus mudik dan arus balik. Namun, jika traffic pemudik penuh, kasus delay atau macet pasti terjadi.
Jonan menyebutkan, pekerjaan rumah dalam arus mudik dan balik adalah pembuatan jalan-jalan baru, seperti pembangunan Jalan Tol Trans-Jawa dan Trans-Sumatera. Pemerintah menargetkan tahun depan Trans-Jawa bisa selesai sampai Semarang. "Kalau sudah sampai Semarang, kemacetan di jalan tol bisa berkurang," ujarnya.
Pekerjaan rumah lain adalah meningkatkan kapasitas bandara, terminal, stasiun, dan kereta api. "Karena permintaannya tumbuh, kapasitasnya harus tumbuh," kata Jonan.
AMIRULLAH