BI: Tax Amnesty Beri Sentimen Positif  

Reporter

Senin, 11 Juli 2016 13:41 WIB

Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menilai situasi ekonomi Indonesia pada awal bulan ini cenderung membaik. Salah satu yang menjadi indikatornya ialah kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat yang menguat dan dibuka di level 13.112 per dolar Amerika. Posisi rupiah terhadap dolar Amerika per 4 Juli ditutup di angka 13.172.

Perayaan Idul Fitri juga ikut mendorong. Agus mengatakan suasana Lebaran membuat masyarakat menggunakan gaji ke-13 dan ke-14. "Kami perkirakan ini baik untuk ekonomi Indonesia," katanya di Istana Negara, Jakarta, Senin, 11 Juli 2016.

Kehadiran Undang-undang Pengampunan Pajak atau Tax Amnesty rupanya menjadi faktor pendorong lain. Agus menyatakan disahkannya UU Tax Amnesty memberi sentimen positif. Menurut dia, ada peningkatan aliran dana yang masuk ke Indonesia, yaitu mencapai Rp 97 triliun, per 24 Juni 2016.

Baca Juga: 21 Alasan Undang-Undang Tax Amnesty Bakal Digugat

Dibanding periode yang sama tahun lalu, aliran dana yang masuk hanya Rp 57 triliun. "Keputusan tentang UU Tax Amnesty dan UU APBN-P membawa confidence," ucapnya.

Agus menambahkan, dengan disahkannya UU Tax Amnesty, investor atau pelaku pasar sudah mengambil posisi masuk dengan membeli Surat Utang Negara. Tahap berikutnya, mereka akan menunggu langkah pemerintah selanjutnya. "Kita tahu bahwa peraturan pemerintah juga belum dikeluarkan setelah undang-undang disetujui."

Simak: Lebaran, Inflasi Juli Diprediksi 0,4 Persen

Bank Indonesia memprediksi pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2016 akan sedikit membaik dibanding kuartal sebelumnya. Namun Agus memperkirakan angka pertumbuhan belum menyentuh 5 persen. Sebab, ekspor dan investasi di Indonesia masih lemah. Sebelumnya, pada kuartal I lalu, pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di level 4,92 persen.

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

14 jam lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

15 jam lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

22 jam lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

3 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

3 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

4 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

4 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

5 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

5 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

5 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya