Jalan Tol Gratis untuk Arus Balik Masih Dibahas

Reporter

Jumat, 8 Juli 2016 14:39 WIB

Antrean kendaraan di pintu keluar tol Pejagan, Brebes, Jawa Tengah, 3 Juli 2016, malam. Pemudik mengantre berjam-jam pada H-3 Lebaran yang menjadi puncak arus mudik. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Harian Posko Mudik Kementerian Perhubungan Sri Lestari Rahayu mengatakan tarif gratis ruas jalan tol untuk arus balik mudik tahun ini masih menjadi wacana. Lebih tepatnya adalah imbauan ketika ada kepadatan atau kemacetan seperti pada kasus puncak arus mudik.

"Wacana itu masih dibicarakan di tingkat kementerian karena setiap kementerian mengeluarkan kebijakan yang berbeda," kata Sri di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat, 8 Juli 2016.

Sebelumnya, Ketua Harian Posko Mudik lainnya dari kementerian yang sama, Peni Puji Turyanti, mengatakan pemerintah akan menggratiskan tarif ruas jalan tol yang mengalami kemacetan parah. "Pak Menteri menyampaikan, kalau antrean sudah sampai tiga kilometer, beliau akan membebaskan biaya masuk tol," ujarnya.

Namun, menurut Peni, apabila kepadatan sudah berkurang di bawah tiga kilometer, biaya jalan tol akan kembali dibebankan kepada para pemudik yang melewati ruas jalan tol tersebut. "Begitu sudah berkurang (macetnya), bayar lagi. Itu upaya supaya tidak terjadi kemacetan di tol," ujar Peni menambahkan.

Kementerian Perhubungan memprediksi, arus balik mudik akan terjadi pada hari ini, 8 Juli 2016, hingga Ahad, 10 Juli 2016. Pada puncak arus mudik yang lalu, terdapat beberapa catatan, khususnya mengenai kemacetan parah yang terjadi di ruas jalan tol Palimanan hingga Brebes Timur.

Satu penyebab kemacetan parah di sana adalah terjadinya penumpukan kendaraan di gerbang jalan tol keluar Brebes Timur. Penumpukan itu terjadi karena belum semua pintu jalan tol di sana menerapkan transaksi nontunai. Selain itu, tarif jalan tol juga tidak bulat, misalnya Rp 50.500, sehingga transaksi di pintu jalan tol pun memerlukan waktu.

Selain skenario menggratiskan tarif jalan tol, pemerintah juga meminta PT Pertamina aktif melakukan jemput bola di SPBU. Antrean yang terjadi di tempat ini juga dianggap menyumbang kepada kejadian kemacetan parah di Brebes. "Tapi tentunya Pertamina bekerja sama dengan kepolisian, karena menuju ke sana kan tidak mudah," ujar Peni.

Agar antrean di SPBU juga tidak menumpuk terlalu banyak, para pemudik juga diimbau dapat memperkirakan jumlah bahan bakar yang diperlukan oleh kendaraannya agar tetap cukup selama di perjalanan.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

1 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

2 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

5 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

7 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

13 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

17 hari lalu

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.

Baca Selengkapnya

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

17 hari lalu

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

Setelah Lebaran 2024, gelombang arus balik memulai perjalanan banyak orang kembali ke perantauan

Baca Selengkapnya

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

18 hari lalu

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberangkatkan peserta arus balik gratis Lebaran 2024 dengan 160 bus.

Baca Selengkapnya